Kanada Lakukan Patroli Udara di Sekitar Wilayahnya, China Tuduh Provokasi dan Ancam Konsekuensi Berat

7 Juni 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi jet tempur - China menuduh Kanada melakukan provokasi usai Kanada melakukan patroli udara di sekitar wilayahnya terkait Korea Utara. /Pixabay/Wikilmages./

PR DEPOK – China menuduh jet militer Kanada meningkatkan pengintaian dan provokasi terhadap negara itu.

Karenanya, kementerian luar negeri China memperingatkan Kanada tentang potensi konsekuensi yang berat.

Kementerian pertahanan China mengatakan menentang tindakan Kanada, yang dikatakan membahayakan keamanan nasional mereka.

Sedangkan kementerian luar negeri China mengatakan patroli udara oleh Kanada tidak sah.

Baca Juga: Mangaka Eiichiro Oda Ungkap One Piece akan Hiatus Selama 1 Bulan, Ini Alasannya

"Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengizinkan negara mana pun untuk melakukan pengawasan militer di laut dan wilayah udara negara lain atas nama penegakan sanksi," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Komentar itu muncul setelah Kanada pekan lalu menuduh China melecehkan pesawat patrolinya selama penerbangan yang didukung PBB untuk memantau penghindaran sanksi Korea Utara.

Wu Qian, juru bicara kementerian pertahanan China, mengatakan militer China mengambil langkah-langkah yang wajar untuk menangani tindakan Kanada dan telah membuat pernyataan serius melalui saluran diplomatik.

Baca Juga: China Dilaporkan Diam-Diam Bangun Fasilitas Militer di Salah Satu Negara Asia Tenggara

Pekan lalu, Angkatan Bersenjata Kanada mengatakan interaksi antara pesawat Kanada dan China menjadi lebih sering belakangan ini.

Mereka menuduh pilot China tidak mematuhi norma keselamatan udara internasional dan membahayakan keselamatan personel Kanada.

Militer mengatakan bahwa pesawat China kadang-kadang terbang begitu dekat sehingga memaksa pilot Kanada untuk segera mengubah arah agar menghindari potensi tabrakan dengan pesawat pencegat.

Baca Juga: Inilah Cara Logout Email Netflix di TV, Dijamin Gampang Banget!

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kemudian mengatakan pemerintahnya menanggapi situasi ini dengan sangat serius.

“Kanada adalah bagian aktif dari misi penting di Pasifik Utara untuk memastikan bahwa sanksi yang diterapkan pada Korea Utara ditegakkan dengan benar dan fakta bahwa China akan memilih untuk melakukan ini sangat meresahkan,” ujar Trudeau.

Tindakan itu terjadi ketika China dan Rusia semakin menyerukan pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara atas dasar kemanusiaan.

Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Tak Sembarangan Merokok di Arab Saudi, Kemenag: Nanti Ditangkap

Pada bulan Mei, kedua negara memveto proposal yang dipimpin AS untuk sanksi baru terhadap Korea Utara setelah intelijen AS mengatakan bahwa Pyongyang tampaknya sedang mempersiapkan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Militer Kanada dan China telah saling berseteru sebelumnya di wilayah tersebut.

Pada Juni 2019, dua jet tempur China terbang mendekati dua kapal perang Kanada di perairan internasional di Laut China Timur.

Kapal-kapal tersebut telah dibayangi oleh beberapa kapal dan pesawat China saat mereka transit melalui wilayah maritim yang disengketakan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler