Update Perang Hari ke-105: Minyak Rusia Mengalir ke Asia hingga 1.000 Tentara Ukraina Dipindahkan

8 Juni 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi - Dalam perang antara Rusia dan Ukraina di hari ke-104, minyak Moskow mengalir ke Asia hingga 1.000 tentara Kiev dipindahkan. /REUTERS/Benoit Tessier.

PR DEPOK – Rusia dan Ukraina telah terlibat dalam perang selama 105 hari sejak 24 Februari 2022.

Menurut laporan terbaru, pasukan Ukraina mengalami kesulitan untuk mencegah serangan Rusia di pusat Severodonetsk.

Meski demikian, pejabat setempat mengatakan bahwa Rusia tidak mengendalikan kota timur Ukraina itu

Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pasukan pihaknya telah merebut tempat tinggal di kota utama di timur dan berjuang untuk menguasai zona industri di pinggirannya dan kota-kota terdekat.

Baca Juga: Daftar iPhone yang Kompatibel untuk iOS 16, Hanya 3 Seri yang Tak Kebagian

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuturkan, kebuntuan dengan Kremlin bukan merupakan sebuah pilihan. Maka dari itu, ia kembali memohon untuk bantuan dalam perang melawan Kremlin.

“Kemenangan harus dicapai di medan perang. Tidak dapat melihat prasyarat untuk mengakhiri perang," tutur dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

"Kemenangan berarti memulihkan semua wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014, dan wilayah yang dikuasai separatis," ucap Volodymyr Zelensky menambahkan.

Baca Juga: Cara Daftar PPDB Jabar 2022 Lewat ppdb.disdik.jabarprov.go.id, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Seorang pengacara AS, Lanny Davis menyebut sebanyak 800 warga sipil tercatat telah mengungsi di sebuah pabrik kimia di Sievierodonetsk.

"800 warga sipil ini termasuk sekitar 200 dari 3.000 karyawan pabrik dan sekitar 600 penduduk kota Sievierodonetsk," ucapnya menjelaskan.

Selain itu, lebih dari 1.000 tentara Ukraina yang menyerah di kota pelabuhan selatan Mariupol telah dipindahkan ke Moskow.

Mengenai sanksi negara Barat, Kremlin diketahui meningkatkan ekspor minyak dari pelabuhan timur utama Kozmino karena bertujuan untuk mengimbangi dampak sanksi UE dengan melonjaknya permintaan dari pembeli Asia.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Plus Nonton Konser di Jakarta Fair 2022, Paling Murah Rp60 RIbu

Rusia telah meningkatkan jumlah minyak mentah yang dipompa ke Kozmino pada rute minyak utama Asia, pipa East Siberia Pacific Ocean (ESPO), sebesar 70.000 barel per hari (bph).

Adapun Departemen Perbendaharaan AS telah melarang manajer keuangan AS membeli utang atau saham Rusia di pasar sekunder.

Hal tersebut merupakan bentuk sanksi terbarunya terhadap negara yang dipimpin Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Sementara Bank Dunia telah menyetujui pembiayaan tambahan untuk Ukraina untuk membantu membayar upah bagi pemerintah dan pekerja sosial, dan memperluas total dukungan bank yang dijanjikan untuk Kiev.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler