Perang Hari ke-76: AS Resmikan UU yang Pernah Dipakai Saat Perang Dunia II hingga Pemaksaan Rakyat Ukraina

- 10 Mei 2022, 13:15 WIB
Potret bangunan tempat tinggal yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 14 April 2022.
Potret bangunan tempat tinggal yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 14 April 2022. /Pavel Klimov/Reuters

PR DEPOK – Rusia dan Ukraina sudah terlibat dalam perang memasuki hari ke-78, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian.

Pasukan Rusia yang menggunakan tank dan artileri dikabarkan sedang melakukan penyerbuan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan para pejuang terakhir kota selatan Ukraina itu tetap bersembunyi dalam pengepungan Rusia.

Baca Juga: Stasiun TV Rusia Diretas dalam Berbagai Program Acara, Munculkan Pesan yang Mendukung Ukraina

Mereka mengatakan bahwa pasukan Rusia mulai menyerbu pabrik Azovstal setelah konvoi PBB meninggalkan wilayah Donetsk.

Di Odesa, rudal Rusia menghantam lokasi wisata dan menghancurkan lima bangunan serta melukai dua orang. Media Ukraina melaporkan sebuah pusat perbelanjaan terbakar.

Sementara itu, Pentagon AS mengatakan telah melihat indikasi bahwa warga Ukraina yang terperangkap dalam invasi Rusia dipindahkan secara paksa ke Rusia.

Baca Juga: Khawatirkan Korea Utara yang Terus Uji Coba Rudal, AS Meminta Dewan Keamanan PBB Berikan Sanksi Lebih Ketat

“Tidak dapat berbicara tentang berapa banyak kamp atau seperti apa bentuknya,” kata Juru bicara Pentagon John Kirby seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x