NASA akan Luncurkan 3 Roket dari Australia untuk Penelitian Ilmiah

8 Juni 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi roket yang diluncurkan NASA dari Australia. /Rags Fehrenbach/Pexels

PR DEPOK - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan meluncurkan tiga roket dalam beberapa minggu dari Australia utara untuk keperluan penelitian ilmiah.

Pemerintah Australia telah menyetujui peraturan untuk peluncuran roket dari Pusat Antariksa Arnhem milik swasta (ELA).

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan bahwa ini adalah proyek yang sangat menarik dan menjadi kebanggaan bagi warga Australia.

Baca Juga: Dubes Rusia Keluar dari Pertemuan PBB, Tak Terima UE Tuding Vladimir Putin Penyebab Krisis Pangan

Misi NASA dalam penelitian ini adalah menyelidiki fenomena heliofisika, astrofisika, dan ilmu planet yang hanya dapat dilihat dari belahan bumi selatan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV, roket pertama akan diluncurkan pada 26 Juni mendatang.

Sementara itu, kedua roket yang lain akan direncanakan pada 4 Juli dan 12 Juli.

Baca Juga: Buntut Kasus dengan Johnny Depp, Warner Bros akan Hapus Semua Adegan Amber Heard di Film 'Aquaman 2'

Sekitar 75 personel NASA akan berada di Australia untuk acara peluncuran.

Peluncuran tersebut akan menjadi yang pertama oleh Badan Antariksa AS dari Australia sejak tahun 1995.

Pusat Antariksa Arnhem baru-baru ini telah dianugerahi lisensi fasilitas peluncuran dan izin peluncuran.

Baca Juga: Thailand Izinkan Warganya Tanam Pohon Ganja Tanpa Batas Mulai 9 Juni

Izin peluncuran tersebut dilakukan setelah evaluasi selama dua tahun oleh Badan Antariksa Australia untuk kampanye NASA.

Pemerintah Australia juga telah mendukung proyek tersebut sejak awal.

Pemerintah telah menginvestasikan 5 juta Dollar Australia di ELA untuk mengembangkan Arnhem Space Center.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler