PR DEPOK – Situasi panas antara Rusia dan Uni Eropa (UE) akibat invasi Ukraina semakin tampak.
Baru-baru ini dilaporkan insiden yang menunjukkan pihak Rusia dan UE kembali memanas dalam KTT.
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia telah menyerbu keluar dari pertemuan dewan keamanan setelah Presiden Dewan UE Charles Michel menuduh Vladimir Putin penyebab krisis pangan global.
UE menuding Vladimir Putin menggunakan pasokan makanan sebagai 'rudal siluman' terhadap negara-negara miskin atas perangnya di Ukraina.
Baca Juga: Kemendagri Uji Coba eKTP Digital, Apa Perbedaannya dengan eKTP Biasa?
"Ini menaikkan harga pangan, mendorong orang ke dalam kemiskinan, dan mengacaukan seluruh wilayah," kata Michel mengatakan dengan tegas.
"Rusia bertanggung jawab penuh atas krisis pangan yang mengancam ini. Rusia saja," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Vassily Nebenzia bangkit dan berjalan keluar dari KTT di New York setelah Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel menuduh hanya Rusia yang bertanggung jawab atas krisis pangan global yang mengancam.
Wakil duta besar Dmitry Polyansky mengatakan komentar Michel 'sangat kasar' sehingga Nebenzia tidak punya pilihan selain pergi