Dia mengatakan lebih dari 500.000 orang hidup dalam kondisi kelaparan, angka ini meningkat lebih dari 500 persen sejak 2016.
Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa negaranya tetap berkomitmen untuk menemukan solusi untuk mencegah krisis pangan global dan siap untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk melanjutkan ekspor dari pelabuhan selatan utama Odesa.
"Pertanyaannya adalah bagaimana memastikan bahwa Rusia tidak menyalahgunakan jalur perdagangan untuk menyerang kota itu sendiri," katanya.
Kyslytsya merujuk pada empat rudal Rusia menghantam sebuah pabrik di ibukota Kyiv pada Minggu silam.
Baca Juga: Buntut Kasus dengan Johnny Depp, Warner Bros akan Hapus Semua Adegan Amber Heard di Film 'Aquaman 2'
"Itu berarti semua dongeng Vladimir Putin tentang kesiapannya untuk memfasilitasi ekspor gandum Ukraina yang dengan fasih dia katakan kepada lawan bicaranya yang langka tetap terlalu jauh dari kenyataan," katanya.
Meski demikian, ia berkomitmen Ukraina melanjutkan pekerjaan dengan PBB dan mitra untuk memastikan berfungsinya aturan maritim untuk ahli produk pertanian negaranya.***