PR DEPOK – Rencana bergabungnya Ukraina dalam Uni Eropa (UE) faktanya tidak berjalan dengan mudah.
Dikabarkan bahwa rata-rata negara Uni Eropa menolak keanggotaan Ukraina.
Meski demikian, hanya Italia yang mendukung pemberian status kandidat Ukraina di Uni Eropa.
Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada hari Selasa.
Menanggapi hal ini, pejabat blok itu akan mencoba menyusun proposal jalur cepat tentang bagaimana Ukraina dapat bergabung dengan Uni Eropa pada bulan Juni ini.
“Hampir semua negara anggota utama Uni Eropa menentang pemberian status kandidat Ukraina kecuali Italia,” kata Draghi pada konferensi pers di Brussels seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
“Status kandidat saat ini tidak dapat diprediksi karena oposisi dari negara-negara ini,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BPNT 2022, Dapatkan Rp200 Ribu per Bulan