PR DEPOK - Kelompok teroris Al Qaeda mengancam akan meledakkan bom bunuh diri di India.
Ancaman bom bunuh diri di India yang dikeluarkan Al Qaeda tersebut merupakan respon atas pernyataan seorang politikus dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dinggap hina Nabi Muhammad.
Dalam sebuah surat, Al Qaeda mengatakan pemboman bunuh diri itu untuk "membalas" pernyataan yang menghina Nabi Muhammad, lapor The Indian Express.
“Beberapa hari yang lalu, para penyebar dan pembawa bendera Hindutva – sebuah sistem dan filosofi yang memusuhi agama dan Syariah Allah – menghina dan memfitnah makhluk yang paling murni, yang paling mulia setelah Tuhan sendiri, Muhammad al Mustafa, Ahmad al Mujtaba, dan istrinya yang mulia dan suci, ibu dari orang-orang beriman, Sayyidah Ayesha binti Abu Bakar sebagai Siddeeq dengan cara yang paling keji dan jahat di saluran TV India,” kata surat yang dikeluarkan oleh Al Qaeda.
“Menanggapi penghinaan ini, hati Muslim di seluruh dunia berdarah dan dipenuhi dengan perasaan balas dendam dan pembalasan," demikian kelanjutan bukti tersebut dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Independent.
Secara khusus, Al Qaeda memperingatkan akan mendorong kelompoknya untuk melindungi martabat nabi dan membunuh orang-orang yang menghina nabi.
Baca Juga: Cek Nama di cekbansos.kemensos.go.id, BPNT Juni 2022 Ribu Sedang Cair
"Teroris Hindutva yang menduduki India bahwa kita harus berjuang untuk martabat nabi kita, kita harus mendorong orang lain untuk berjuang dan mati demi kehormatan nabi kita, kita harus membunuh mereka yang menghina nabi kita dan kita harus mengikat bahan peledak dengan tubuh kami dan tubuh anak-anak kami untuk menerbangkan barisan orang-orang yang berani menghina nabi kami," seru Al Qaeda.
Menanggapi surat ancaman dari Al Qaeda, 28 negara bagian India telah diminta untuk meningkatkan pengaturan keamanan mereka menjadi siaga tinggi.
Badan-badan pusat India sendiri telah memverifikasi surat itu dan meminta semua pasukan polisi untuk waspada.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Anti Gagal, Simak 5 Penyebab Umum Tidak Lolos Seleksi Gelombang 32
Surat dari Al Qaeda tersebut datang tak lama setelah juru bicara partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi diduga menghina Nabi Muhammad dalam debat langsung di televisi, yang memicu kehebohan di seluruh negeri.
Hal itu juga memicu pertikaian diplomatik antara India dengan beberapa negara di Timur Tengah dan Asia.
Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab, Indonesia, Afghanistan, Pakistan dan Iran mengecam komentar mantan juru bicara BJP Nupur Sharma.
Pernyataan itu juga dikutuk oleh koalisi global yang kuat dari negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).***