PR DEPOK - Seorang pendeta berusia 200 tahun bernama Takeo Takashi terkejut setelah menemukan adanya boneka santet yang terbuat dari jerami di pohon suci, di kuil Shinto Prefektur Chiba, Tokyo, Jepang.
Pendeta sekaligus kepala kuil Shinto ini mendapat kabar penemuan boneka santet tersebut dari salah satu pengunjung yang datang ke kuil.
Boneka santet itu ditempeli dengan wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin dan digantung di salah satu pohon dengan menggunakan paku serta benang.
Terdapat secarik kertas dalam boneka tersebut yang berisi nama lengkap Vladimir Putin, tanggal lahir, dan sebuah tulisan 'saya berdoa semoga sosok jahat ini dilenyapkan'.
Takashi pun memahami kemarahan yang dirasakan oleh para penganut Shinto terhadap Vladimir Putin terkait invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Namun ia menyesalkan tindakan mereka yang menggantung boneka santet di pohon, yang dianggap penting bagi pemujaan Shinto (salah satu agama tradisional Jepang).
Baca Juga: BPNT Sembako 2022 Cair Kapan? Simak Penjelasannya dan Cara Cek Bansos Rp600 Lewat HP di Link Berikut
"Dalam ajaran kami, pohon keramat adalah tempat tinggal roh supranatural. Makannya pohon-pohon itu dilindungi," kata Takeo Takashi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Minggu, 12 Juni 2022.
Sementara itu, beberapa penganut Shinto yang marah terhadap Vladimir Putin malah memasukkan paku ke batang pohon, yang nantinya malah merusak pohon.
Bahkan menurut Takashi, perbuatan itu dapat membuat akar pohon keramat membusuk, dan apabila niatnya untuk mengutuk, energi negatifnya akan merusak pohon.
"Jika pohon itu mati, maka dalam ajaran Shinto, kesejahteraan desa yang dinaungi arwah juga bisa terganggu," ujarnya menambahkan.
Aktivitas santet semacam itu ternyata memang meningkat secara drastis sejak Mei 2022 lalu dan diketahui sudah ada 10 boneka Vladimir Putin yang ditemukan di Kota Matsudo.
Penemuan boneka santet itu ternyata tak hanya terjadi satu atau dua kali, melainkan terdapat beberapa boneka santet lainnya yang juga ditemukan di beberapa kuil di Kota Matsudo.
Berdasarkan kesaksian Wakil Kepala Polisi Matsudo, Kasatsuaki Nose, ia belum pernah melihat adanya boneka kutukan yang begitu spesifik tertuju pada satu orang.
Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima PKH 2022 Online, Siapkan KTP dan Akses Link cekbansos.kemensos.go.id
"Ketika saya masih kecil, saya beberapa kali lihat boneka kutukan tersangkut di pohon dekat kuil. Tapi kecaman terhadap Putin yang sering diberitakan, targetnya terlalu spesifik dan saya belum pernah mengalaminya (menemukan santet sespesifik itu) sebelumnya, " ucap Katsuaki Nose.
Sentimen terhadap Vladimir Putin di Jepang memang mulai meningkat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada awal tahun 2022.
Menurut jajak pendapat per April 2022 yang dibuat oleh surat kabar Asahi Shimbun, sebanyak 73,7 persen responden di Jepang mendukung sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Sementara itu 88 persen responden dalam jajak pendapat menganggap bahwa Rusia sudah melakukan kejahatan perang terhadap Ukraina.***