China Meluncurkan Kapal Induk Ketiga dengan Ketapel Elektromagnetik

20 Juni 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi kapal induk milik China. /Pixabay/Defence-Imagery

PR DEPOK - China telah meluncurkan kapal induk ketiganya yang paling maju di negara itu.

Kapal induk ketiga yang dibangun oleh China State Shipbuilding Corporation Ltd memiliki bobot lebih dari 80.000 ton

Saat ini, Beijing sedang berusaha memperluas jangkauan angkatan lautnya di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Wanita 82 Tahun Berhasil Pecahkan Rekor Usai Berlari Selama 24 Jam Tempuh 125 KM

Kapal induk itu memiliki nama, Fujian, yang merupakan nama Provinsi Pesisir Timur China.

Kapal induk Fujian diluncurkan pada upacara singkat yang diadakan di galangan kapal Shanghai.

Peluncuran dan upacara penamaan diadakan pada 17 Juni lalu, sekitar pukul 11 pagi (waktu setempat).

Baca Juga: WHO Sebut 42 Negara Melaporkan Lebih dari 2 Ribu Kasus Cacar Monyet Sejak Januari 2022

Seharusnya kapal induk ketiga diluncurkan pada 23 April sekitar peringatan ke-73 Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.

Namun, sempat tertunda dua bulan karena lockdown Covid-19 di Shanghai.

Fujian adalah kapal induk pertama di armada China yang menggunakan ketapel elektromagnetik untuk meluncurkan pesawat dari dek, yang lebih cepat daripada sistem ketapel uap yang lebih tua.

Baca Juga: Joe Biden Jatuh Saat Bersepeda, Begini Kondisi Terkini Presiden AS

Fujian dilengkapi dengan ketapel, memiliki dek penerbangan datar dan lurus yang dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik dan perangkat penahan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.

Setelah peluncuran, kapal perang tipe 003 dengan nomor lambung 18 ini akan memulai uji coba tambat dan uji coba laut.

Perlu diketahui, bahwa kapal induk pertama China, Liaoning adalah reparasi dari kapal era Uni Soviet yang ditugaskan pada 2012.

Baca Juga: Seorang Ibu Alami Kontraksi hingga Melahirkan di Dalam Pesawat

Kemudian kapal induk kedua yang dibangun di dalam negeri
tahun 2019, yaitu Shandong.

China berencana akan memiliki sekitar lima kapal induk.

Adapun kapal induk berikutnya yang direncanakan China diharapkan bertenaga nuklir.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler