PR DEPOK – NATO dan sekutunya dikabarkan mulai bereaksi atas invasi Rusia di Ukraina.
Di tengah invasi Rusia, pasukan Inggris dilaporkan telah berkoordinasi dengan sekutu NATO lainnya mengenai rencana potensial untuk mengirim kapal perang ke pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Tujuan Inggris dan NATO adalah menawarkan pengawalan pelindung bagi kapal yang mengekspor gandum Ukraina.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Hanya Ingin Bertemu Vladimir Putin untuk Bahas Penghentian Perang
Menteri Luar Negeri Lituania Gabrielius Landsbergis mengatakan kemarin bahwa dia telah membahas pembuatan 'koridor pelindung' dari Odesa dengan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.
“Koalisi yang bersedia, yang terdiri dari negara-negara NATO dan negara-negara lain yang bergantung pada biji-bijian seperti Mesir mungkin bersedia mengerahkan sumber daya militer untuk meningkatkan perlindungan dan mencegah kekurangan pangan yang meluas,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Rencana tersebut akan membuat angkatan laut NATO membersihkan daerah sekitar pelabuhan selatan tambang Rusia sebelum melindungi kapal barang yang membawa produk penting dari kapal perang Vladimir Putin.
Baca Juga: AS Bersiap Memberikan Vaksin di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Kasus Cacar Monyet
Rudal jarak jauh juga akan dikerahkan untuk mencegah upaya Rusia untuk menyabot koridor.