Network
PR DEPOK - Rusia memutus pasokan gas ke Finlandia hanya beberapa hari setelah negara tersebut mengajukan tawaran untuk bergabung dengan NATO.
Kabar pemutusan pasokan gas Rusia ini disampaikan oleh BUMN energi Finlandia, Gasum pada Jumat, 20 Mei 2022 kemarin.
Gasum mengatakan, perusahaan gas Rusia yakni Gazprom telah memperingatkan aliran gas ke Finlandia akan dihentikan mulai pukul 4.00 waktu setempat pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Lebih lanjut, Gasum juga mengonfirmasi bahwa aliran gas dari Rusia ke Finlandia telah berhenti per hari ini.
Baca Juga: WHO Laporkan Ada 1.284 Kasus Dugaan Cacar Monyet di Kongo
"Pasokan gas alam ke Finlandia di bawah kontrak pasokan Gasum telah terputus," katanya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok-com dari Al Jazeera.
Sebelumnya, Gazprom Export telah menuntut agar negara-negara Eropa membayar pasokan gas Rusia dalam rubel karena sanksi yang dijatuhkan atas invasi Moskow ke Ukraina.
Akan tetapi, Helsinki menolak tuntutan dari Rusia dan berimbas pada pemutusan gas dari negeri Beruang Merah ini.
Pemutusan pasokan gas tersebut juga diduga merupakan imbas dari kemarahan Rusia atas pengajuan Helsinki yang ingin gabung NATO.
