Perang Rusia Hari ke-119: Negara-negara Eropa Bersatu hingga Upaya Pasukan Ukraina Intensifkan Perlawanan

22 Juni 2022, 09:01 WIB
Potret kota pelabuhan Mariupol setelah invasi Rusia ke Ukraina. /Alexander Ermochenko/REUTERS/

PR DEPOK – Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-119 sejak perintah operasi militer khusus diumumkan Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu.

Menurut laporan terbaru, tentara Ukraina melancarkan serangan udara di Pulau Zmiinyi, juga dikenal sebagai Pulau Ular yang menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pasukan Rusia.

Komando operasi militer Ukraina selatan mengatakan telah melakukan serangan terarah dengan menggunakan berbagai kekuatan dan operasi militer terus berlanjut melawan Rusia.

Baca Juga: Pameran Fotografi Etnis Rohingya Dirilis, Pengungsi Rohingya: Kami Ingin Dunia Melihat

Meski demikian, situasi militer bagi para pasukan Ukraina di Donbas timur sangat sulit.

Menurut Gubernur Wilayah Luhansk, Lysychansk, ada 568 warga sipil yang diperkirakan bersembunyi di pabrik kimia Azot Sievierodonetsk, saat serangan Rusia meningkat dalam upaya untuk menangkap Sievierodonetsk dan Lysychansk.

Pasukan Rusia telah merebut beberapa pemukiman di dekat Lysychansk dan Sievierodonetsk.

Baca Juga: Erling Haaland atau Kylian Mbappe? Ini Target Utama Real Madrid

Kepala administrasi militer distrik Sievierodonetsk, Roman Vlasenko mengatakan desa garis depan Toshkivka tidak berada di bawah kendali Ukraina sejak Senin.

Pasukan Rusia juga dilaporkan merebut Pidlisne dan Mala Dolyna, yang terletak di barat daya Sievierodonetsk dan melihat keberhasilan di dekat pemukiman Hirske di Luhansk.

Pejabat Ukraina melaporkan bahwa perekrutan besar-besaran di daerah miskin untuk berperang di Ukraina sedang dilakukan Rusia.

Baca Juga: Promo-promo Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 ke-495, Mulai dari Dufan hingga TransJakarta

Sementara itu, Rusia telah menuntut agar Lithuania segera mencabut larangan transit barang dalam daftar sanksi Uni Eropa di seluruh wilayahnya ke eksklave Rusia Kaliningrad.

“Konsekuensi Dari Larangan tersebut akan memiliki dampak negatif yang serius pada penduduk Lithuania,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolai Patrushev seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Di sis lain, negara-negara Eropa bersatu dalam dukungan mereka untuk memberikan Ukraina status calon anggota UE.

Baca Juga: Jadwal Konser Jakarta Fair Hari Ini 22 Juni 2022, serta Cara Beli Tiket Online PRJ Kemayoran 2022

"Kami sedang bekerja menuju titik di mana kami memberi tahu Putin bahwa Ukraina milik Eropa bahwa kami juga akan mempertahankan nilai-nilai yang dipertahankan Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn.

Pemerintah Inggris juga bertekad untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan akan terus melakukannya sampai Moskow sepenuhnya menarik diri dari Ukraina.

Sementara itu, Estonia telah memanggil duta besar Rusia pada hari Selasa untuk memprotes tentang pelanggaran sangat serius atas wilayah udaranya oleh sebuah helikopter Rusia.

Baca Juga: Filosofi, Rangkaian Acara, dan Link Download Logo Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 ke-495

Kementerian Luar Negeri Estonia mengatakan helikopter itu terbang di atas satu titik di tenggara tanpa izin pada 18 Juni.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler