Truk Pick Up Tabrak Aktivis Pro Aborsi saat Gelar Unjuk Rasa di Iowa AS, Satu Alami Cedera Ringan

26 Juni 2022, 11:44 WIB
Ilustrasi - Sebuah truk pick up menabrak aktivis pro-aborsi yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di Iowa, Amerika Serikat (AS) belum lama ini. /Pixabay/doanme.

PR DEPOK - Sebuah truk pick up menabrak aktivis pro-aborsi yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di Iowa, Amerika Serikat (AS) belum lama ini.

Kendaraan truk pick up itu melaju melewati sekelompok aktivis yang menggelar unjuk rasa meski sudah berteriak agar berhenti.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, salah seorang aktivis terjebak di depannya dan nyaris tertabrak. Beruntungnya hanya kakinya yang sedikit cedera karena terlindas ban truck pick up tersebut.

Sementara sebagian aktivis terlempar ke luar lokasi unjuk rasa ketika hendak menghindar truck pick up, mereka menderita memar dan luka goresan.

Baca Juga: Dipadati 70 Ribu Orang, JIS Jadi Venue Malam Puncak Hari Ulang Tahun Jakarta

Sebagai informasi, para aktivis turun ke jalanan setelah adanya kabar Mahkamah Agung AS mencoret Roe v Wade, lalu menyerahkan hak aborsi kembali ke negara bagian AS.

Para aktivis lantas marah atas keputusan tersebut, khususnya para aktivis aborsi di jalanan kota di Washington, Phoenix, New York, dan Los Angeles.

Sekelompok orang membakar bendera AS dan yang lain berkumpul di luar rumah Hakim Agung Clarence Thomas.

Mereka memohon kepada Presiden Joe Biden untuk mencarikan solusi dari keputusan Mahkamah Agung tersebut.

Baca Juga: Apa Hukum Perceraian dalam Islam? Simak Penjelasannya

 

Kabar di Arizona, Polisi terpaksa menembak gas air mata ke arah pengunjuk rasa setelah mereka terlihat masuk secara paksa ke Gedung Senat Negara Bagian di Phoenix.

Sementara di New York, sedikitnya 25 orang ditangkap dari 17.000 demonstran yang berbaris dari Washington hingga ke Bryant Park.

"Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan terbaik yang pernah saya miliki, dan saya sangat menyukainya," ucap Anne Williams-Isom, Wakil Wali Kota New York.

"Tetapi ketika saya berusia 18 tahun, saya belum siap untuk menjadi seorang ibu. Jika saya tidak memiliki akses ke aborsi yang aman dan terjangkau, saya tidak akan berada di sini bersama Anda semua hari ini," katanya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Online Lewat HP di Link Resmi www.prakerja.go.id

 

"Saya tidak akan memiliki kehidupan yang saya inginkan. Saya tidak akan menjadi ibu yang saya inginkan," tutur dia menambahkan.

Pada hari Jumat lalu, Kathy Hochul, Gubernur New York, menyatakan negara bagiannya sebagai tempat aman bagi mereka yang mencari aborsi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler