AS, Korea Selatan, dan Jepang Targetkan Korea Utara, Pyongyang Beri Ancaman

3 Juli 2022, 14:48 WIB
Korea Utara beri ancaman untuk AS, Korea Selatan, dan Jepang/ /Reuters

PR DEPOK - Korea Utara dilaporkan telah memberikan ancaman kepada Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan Jepang.

Selain berikan ancaman, Pyongyang juga akan mempertimbangkan untuk memperkuat kembali kemampuan militernya.

Diketahui sebelumnya, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang bersama-sama meningkatkan kerja sama militer trilateral mereka dengan menargetkan Korea Utara.

Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima PKH 2022 Tahap 3 Online Lewat HP

"Kenyataannya jelas menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya AS menyebarkan rumor mengenai negara kami adalah untuk memberikan alasan guna mencapai supremasi militer atas kawasan Asia-Pasifik," ujar jubir kementerian luar negeri Korea Utara.

Korea Utara telah lama mengatakan apa yang disebutnya sebagai permusuhan oleh AS dan sekutunya sebagai alasan untuk mengejar program nuklir.

Komentar tersebut muncul ketika Korea Utara siap untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun sebagai bagian dari uji coba senjata yang provokatif tahun ini.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk PRJ Kemayoran 2022 dan Jadwal Konser Jakarta Fair Hari Ini 3 Juli 2022

"Situasi yang ada semakin mendesak untuk membangun pertahanan negara secara aktif menangkal ancaman keamanan di Semenanjung Korea dan seluruh dunia," isi pernyataan kemenlu Korea Utara seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian pada Minggu, 3 Juli 2022.

Pernyataan kementerian tidak menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana negara itu akan meningkatkan kapasitas militernya.

Namun, pernyataan itu mempermasalahkan pertemuan trilateral antara para pemimpin AS, Korea Selatan, dan Jepang di sela-sela KTT Nato pekan lalu.

Baca Juga: Monitoring Penanganan PMK di Sumedang Jabar, Mentan Syahrul Yasin: Alhamdulillah, 98 Persen Sapi Disini Sembuh

Di mana ketiga negara menggarisbawahi perlunya memperkuat kerja sama mereka untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.

"Para kepala eksekutif AS, Jepang dan Korea Selatan menyatukan tujuan untuk konfrontasi dengan Korea Utara," kata pernyataan itu.

Korea Utara memandang latihan militer yang dipimpin AS di wilayah tersebut, terutama dengan saingannya Korea Selatan, sebagai latihan invasi.

Meskipun demikian, Washington dan Seoul telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak berniat menyerang Korea Utara.

Baca Juga: Amankah Penggunaan HP di SPBU? Simak Penjelasan dan Cara Pakai MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi

Para pejabat AS mengatakan Washington tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Pyongyang dan mendesaknya untuk kembali ke pembicaraan perlucutan senjata tanpa prasyarat apa pun.

Korea Utara telah menolak tawaran AS, dan mengatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk memperkuat penangkal nuklirnya kecuali jika AS membatalkan kebijakan permusuhannya terhadap Korea Utara.

Korea Utara mengklaim bahwa KTT Nato baru-baru ini membuktikan dugaan rencana AS untuk menahan Rusia dan China dengan mencapai "militerisasi Eropa" dan membentuk aliansi seperti Nato di Asia.

Dikatakan bahwa gerakan militer AS dan sekutunya dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya, seperti perang nuklir yang terjadi secara bersamaan di Eropa dan Asia-Pasifik.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler