Ke Volodymyr Zelensky, Boris Johnson Janji Tetap Bantu Ukraina Meski Telah Mundur dari PM Inggris

8 Juli 2022, 14:14 WIB
Boris Johnson berjanji tetap akan membantu Ukraina di tengah perang melawan Rusia meski dirinya telah mundur dari PM Inggris. /Ukrainian Presidential Press Service via REUTERS.

PR DEPOK - Boris Johnson resmi mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri atau PM Inggris pada Kamis, 7 Juli 2022 kemarin.

Kabarnya, Boris Johnson mendapatkan telepon dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky setelah keputusannya mundur dari PM Inggris.

Dalam kesempatan telepon tersebut, Boris Johnson mengucapkan kalimat penyemangat untuk Volodymy Zelensky di tengah masalah yang dihadapi Ukraina.

"Kau seorang pahlawan, Volodymyr. Semua orang mencintaimu," ucap Boris Johnson dalam percakapannya dengan Presiden Ukraina, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Identitas Penembak Shinzo Abe Terungkap, Beraksi dengan Shotgun

Kepada Volodymyr Zelensky, Boris Johnson pun mengatakan bahwa rakyat Ukraina mendapat dukungan kuat dari Inggris dalam perjuangannya melawan Rusia dan menegaskan negaranya akan terus memasok bantuan pertahanan vital selama diperlukan.

Selain itu, kepada Presiden Ukraina, Boris Johnson pun menyebut bahwa dirinya masih memiliki beberapa minggu untuk mempertahankan dukungan.

Siapa pun sosok pengganti Johnson di posisi PM Inggris akan menghadapi keputusan penting tentang bagaimana menjalankan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Di Hadapan Menlu G20, Retno Marsudi Singgung Soal Perang Rusia dan Ukraina: Ini Tanggung Jawab Kita...

 

 

Diketahui bersama, Inggris menjadi perantara penting bagi Zelensky, dari bidang kesehatan dalam beberapa bulan sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

Bahkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba sebelumnya menyatakan bahwa Inggris sebagai teman sejati negaranya.

Boris Johnson memang dikenal sering menghubungi Volodymyr Zelensky, terlebih setelah invasi yang dilakukan Rusia sejak Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Usai Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Maia Estianty Banjir Hujatan Netizen, Diminta Tanggung Jawab?

Terhitung hingga telepon terakhir, pria berusia 58 tahun ini telah berbicara dengan Zelensky sebanyak 21 kali. Jadi bila dihitung rata-rata, Johnson menghubungi Presiden Ukraina setiap 6 hari sekali.

Sebelumnya, Inggris telah menjanjikan 2,74 miliar poundsterling atau setara Rp41 triliun dukungan militer untuk Ukraina, bantuan ini tingkat dukungan tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.

"Jumlah resmi termasuk pembelian senjata tetapi bukan dukungan logistik," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Girls - aespa dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Meskipun Inggris semakin terlibat dalam diplomasi seputar perang di Ukraina, Kyiv mengatakan persediaan senjata era Sovietnya semakin menipis.

Kabarnya, sekitar 6.000 peluru artileri dipakai dalam satu hari.Sementara sumber pertahanan Inggris mengatakan Rusia menggunakan sekitar 20.000 peluru sehari.

Stok artileri Inggris yang ada akan habis dalam beberapa hari jika digunakan dengan kecepatan yang sama dengan Rusia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler