PR DEPOK - Posisi Perdana Menteri atau PM Inggris baru untuk menggantikan Boris Johnson setelah mengundurkan diri akan segera diumumkan 5 September 2022 nanti.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, sejauh ini terdapat 11 kandidat telah mengajukan diri untuk sebagai penggati Boris Johnson di posisi PM Inggris.
Komite 1922 anggota parlemen konservatif mengatakan setidaknya membutuhkan 20 nominasi sebagai PM Inggris yang baru menggantikan Boris Johnson.
"Saya sangat ingin kita menyelesaikan ini dengan lancar, bersih, dan secepat mungkin," kata Ketua Panitia, Graham Brady, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Pengawas Italia Beri Peringatan pada TikTok Akibat Dugaan Langgar Soal Perlindungan Privasi Pengguna
Sebuah jajak pendapat untuk situs Rumah Konservatif menempatkan sosok eks Menteri Pertahanan Penny Mordaunt paling populer di kalangan anggota, disusul Kemi Badenoch dan Rishi Sunak.
"Sepertinya ada lapangan yang cukup besar saat ini, kontes yang hidup," kata dia menerangkan.
"Saya berharap kita akan mengadakan kontes yang sangat konstruktif, tapi kesempatan ini juga bagus untuk debat yang tepat, sehat, dan konstruktif tentang arah masa depan Partai Konservatif," katanya lagi.
Baca Juga: Makin Panas, Twitter Ancam Tuntut Elon Musk Buntut Pembatalan Akuisisi
Sosok Perdana Menteri Inggris yang baru disebut-sebut harus mampu membalikkan dukungan yang hilang untuk Konservatif.
Sunak adalah calon terdepan, tapi dia adalah satu-satunya kandidat yang mengecilkan prospek pemotongan pajak yang akan segera terjadi.
Ia mengatakan bahwa ‘adopsi dongeng yang menghibur’ akan membuat generasi mendatang lebih buruk.***