Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Lima Negara Termasuk Jerman dan India

12 Juli 2022, 19:20 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Instagram @zelenskiy_official

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat beberapa utusan senior Kyiv di luar negeri, termasuk Duta Besar Ukraina untuk Jerman dan India.

Selain Jerman dan India, Volodymyr Zelensky juga memecat duta besar Ukraina untuk Republik Ceko, Norwegia, dan Hongaria.

Volodymyr Zelensky mengumumkan pemecatan duta besar Ukraina untuk kelima negara tersebut dan mengatakan kandidat baru sedang disiapkan untuk menggantikan posisi mereka.

Baca Juga: Banyak Pemainnya Absen, Persib Bandung Kemungkinan Tampil Tanpa Kekuatan Penuh di Awal Liga 1

Volodymyr Zelensky menyebut pemecatan duta besar yang dia lakukan merupakan bagian normal dari praktik diplomatik.

“Rotasi ini adalah bagian normal dari praktik diplomatik,” katanya dalam sebuah pernyataan dikutip dari Independent.

Volodymyr Zelensky telah mendesak para diplomatnya agar menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika mencoba untuk menangkis invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk PRJ Kemayoran dan Jadwal Konser Musik Jakarta Fair Hari Ini Selasa, 12 Juli 2022

Andriy Melnyk yang ditunjuk oleh pendahulu Volodymyr Zelensky sebagai duta besar untuk Jerman pada akhir 2014, terkenal di kalangan politisi dan diplomat di Berlin.

Pria berusia 46 tahun itu secara teratur terlibat dalam pertukaran media sosial yang blak-blakan dan telah mencap politisi serta intelektual yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk melawan invasi Rusia sebagai penolong.

Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti "sosis hati tersinggung" ketika Mr Scholz tidak segera menerima undangan oleh Presiden Ukraina untuk mengunjungi Kyiv.

Baca Juga: Robert Alberts Terus Asah Ketajaman Ridwan Ansori, Antisipasi Absennya Duo Brasil Persib Bandung

Kyiv dan Berlin saat ini berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada.

Jerman ingin Ottawa mengembalikan turbin ke raksasa gas alam Rusia Gazprom untuk memompa gas ke Eropa.

Namun di sisi lain, Kyiv mendesak Kanada untuk mempertahankan turbin dengan mengatakan pengembalian akan melanggar sanksi terhadap Moskow.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J: 4 Saksi Mulai Lakukan Pemeriksaan

Sementara itu Kanada sendiri mengatakan pada hari Sabtu akan mengembalikan turbin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler