Kasus Infeksi Meningkat, Warga New York Mulai Antre Dapatkan Vaksin Cacar Monyet

18 Juli 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox /Dado Ruvic/Reuters

PR DEPOK - Kasus infeksi cacar monyet di New York mulai meningkat cepat, tercatat 461 orang telah terinfeksi pada Jumat lalu.

Oleh karena itu pada hari Minggu, 17 Juli 2022 warga New York berbondong-bondong mendatangi langsung pusat vaksinasi wabah cacar monyet Amerika Serikat.

Dikutip PikianRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, dalam antrean panjang tersebut keseluruhan peserta berisikan para pria berusia 20 hingga 40 tahun.

Baca Juga: Fakta Baru, Ivana Trump Meninggal karena Benturan Benda Tumpul Bukan Henti Jantung

Diketahui pusat vaksinasi cacar monyet berlokasi di sebuah sekolah menengah di Bushwick, Brooklyn yang dahulunya merupakan tempat vaksinasi Covid-19.

Sembari menunggu antrean beberapa peserta berbicara kepada wartawan AFP dan mengatakan bahwa mereka sangat beruntung bisa mendapatkan suntikan tersebut.

Mengingat jumlah dosis vaksin cacar monyet di New York sempat kekurangan persediaan. Pada hari Jumat, sekitar 9.200 slot dosis tersedia di website namun hanya dalam waktu tujuh menit sudah habis.

Baca Juga: Kumpulan Jawaban Teka-teki MPLS untuk Makanan dan Minuman yang Sering Bikin Bingung

Mereka juga mengaku sempat mengalami frustasi karena selain ada cacar monyet, Covid-19 masih bergentayangan layaknya hantu.

“Itu membuat frustrasi, terutama karena ada Covid-19,” kata Aidan Baglivo mengatakan kepada AFP.

Tidak mengenal jenis umur ataupun usia, virus cacar monyet dapat menyerang siapa saja melalui kontak fisik yang sangat dekat.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 37 Dibuka, Klik www.prakerja.go.id, Ikuti Tips Lolos Seleksi Ini

Tetapi kebanyakan penyebab dari kasus cacar monyet ditularkan dari hubungan seks sesama jenis, di New York populasi orang yang melakukan seks tersebut sangatlah besar.

Cacar monyet ditandai dengan lesi pada kulit yang muncul pada alat kelamin atau mulut dan disertai dengan demam, sakit tenggorokan dan nyeri pada kelenjar getah bening. Biasanya hilang dengan sendirinya tetapi sangat menyakitkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler