Singapura Kembali Konfirmasi 2 Pasien Kasus Cacar Monyet di Negaranya

25 Juli 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet. /WHO

PR DEPOK - Singapura kembali mengonfirmasi temuan pasien kasus cacar monyet pada Minggu, 24 Juli 2022.

Kasus cacar monyet yang menyerang Singapura bertambah dua orang, sehingga jumlah keseluruhan dari total warga yang terinfeksi menjadi delapan orang sejak bulan Juni.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel New Asia, dua orang pasien cacar monyet yang baru terkonfirmasi itu telah diketahui identitasnya.

Baca Juga: Sudah Tiba di Inggris, Agen Antony akan Lakukan Pembicaraan Penting dengan Manchester United

Pertama adalah seorang pria asal Estonia berusia 46 tahun yang datang ke Singapura dari London pada 21 Juli, kemudian dinyatakan positif cacar monyet pada 24 Juli 2022.

Pria itu dinyatakan positif, setelah menjalani perawatan medis pada 23 Juli di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) setelah mengalami ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kemudian pasien kedua adalah seorang pria asal Singapura berusia 26 tahun yang dinyatakan positif cacar monyet pada 24 Juli 2022 usai mengalami gejala yang sama dengan pasien pertama.

Baca Juga: PKH Tahap 3 dan BPNT Rp200.000 Masih Cair Juli 2022, Cek Penerima Bansos Kemensos Pakai KTP di Link Ini

Setelah keduanya terkonfirmasi, pihak berwenang Singapura langsung melakukan pelacakan kontak dengan orang-orang yang sempat bertemu dengan kedua pasien itu.

Mengenal Monkeypox alias cacar monyet

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit yang dibawa oleh virus, biasanya penyakit ini akan sembuh sendiri dalam kurun waktu 14 hingga 21 hari.

Bagi mereka yang terinfeksi biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu, dan ruam.

Baca Juga: Pagar Pembatas JIS Roboh Saat Grand Launching, Anies Baswedan Minta The Jakmania Berperilaku Kelas Dunia

Setiap kasus cacar monyet biasanya menghasilkan tiga hingga empat orang yang mengalami kontak dekat sehingga memerlukan karantina.

Dari delapan kasus cacar monyet yang diumumkan di Singapura sejak Juni, empat di antaranya adalah orang luar Singapura dan empat lainnya warga lokal.

Di sisi lain, pada hari Senin, 25 Juli 2022, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa Depkes tidak merekomendasikan vaksinasi massal penduduk Singapura terhadap cacar monyet.

Baca Juga: Menyebar ke 75 Negara, WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini 7 Negara Terparah

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu telah menarik sinyal darurat dan menyatakan wabah cacar monyet mulai menjadi perhatian internasional.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler