Korut Kutuk Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Panmunjom: Kesalahan Fatal

6 Agustus 2022, 13:48 WIB
Kunjungan Nancy Pelosi ke Korea Selatan memantik ancaman Korea Utara. /Kim Min-Hee/Pool via REUTERS dan KCNA via REUTERS/

PR DEPOK – Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Panmunjon, membuat Korea Utara murka.

Korea Utara (Korut) pun mengecam dan mengutuk kunjungan Nancy Pelosi ke Panmunjom, desa gencatan senjata antar Korea.

Direktur Jenderal Departermen Pers dan Informasi Kementerian Luar Negeri Korut, Jo Yong-sam, menyatakan bahwa Korut juga mengkritik Nancy Pelosi, karena berbicara soal "pencegah yang kuat dan diperluas" terhadap ancaman dari Korea Utara selama perjalanannya ke Korea Selatan awal pekan ini.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Nonton Big Mouth Episode 4 Sub Indo: Park Chang Ho Mulai Kuasai Penjara

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Korea Herald, Pelosi melakukan kunjungan ke Korea Selatan selama dua hari.

Kunjungan orang nomor tiga Amerika Serikat ini dilakukan setelah ia juga mengunjungi Taiwan, yang saat ini tengah bersitegang dengan China.

Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Pelosi melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Nasional Kim Jin-pyo dan presiden Yoon Suk-yeol lewat saluran telepon.

Baca Juga: Peserta Gelombang 39 Alami Kendala saat Membeli Pelatihan Kartu Prakerja? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya

Pelosi juga mengunjungi Area Keamanan Bersama Panmunjom di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ).

Sementara, salah seorang pejabat Korut menuturkan, kunjungan Pelosi ke Korea Selatan makin memperlihatkan kebijakan permusuhan AS.

“Ini menunjukan kebijakan bermusuhan pemerintah AS saat ini terhadap DPRK," kata pejabat tersebut.

Baca Juga: BLT Balita Cair Agustus 2022 untuk Anak Usia 0-6 Tahun, Cek Penerima Bantuan Rp750.000 di Sini

Jo Yong-sam menyebut, Pelosi sebagai perusak terburuk perdamaian dan stabilitas internasional.

Korut menyebut Pelosi telah menghasut suasana konfrontasi dengan Rusia selama kunjungannya ke Ukraina pada bulan April, dan menimbulkan kemarahan orang-orang China untuk pesta makan malamnya baru-baru ini ke Taiwan.

“Akan menjadi kesalahan fatal baginya (Pelosi) untuk berpikir bahwa dia bisa bebas dari hukuman di Semenanjung Korea. AS harus membayar mahal untuk semua sumber masalah yang ditimbulkan olehnya ke mana pun dia pergi,” imbuh Jo.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Herald

Terkini

Terpopuler