Network
PR DEPOK - Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa pihaknya tidak akan pernah mentolerir kritik terhadap program nuklirnya.
Seraya memberi peringatan, Korea Utara juga menyebut AS sebagai gerbong proliferasi nuklir dan tegaskan tidak akan membiarkan pelanggaran hak kedaulatannya.
Diketahui, Korea Utara telah melakukan uji coba rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.
Sementara para ahli dan pengamat internasional percaya bahwa Korea Utara tengah mempersiapkan uji coba nuklir ketujuh yang pertama sejak 2017.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dalam pertemuan PBB terkait Non-Proliferasi Senjata Nuklir bahwa Korea Utara terus memperluas program nuklirnya.
Menurutnya, perluasan program nuklir Korea Utara dalam uji coba ketujuh terus dilakukan dengan melanggar hukum internasional.
"Ini adalah puncak dari kesibukan menyalahkan, bahwa Amerika Serikat menuduh dengan narasi ancaman nuklir," ujar Korea Utara seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Simak Lowongan Kerja yang Tersedia di Kartu Prakerja pada Agustus 2022, Banyak Posisi Tersedia
