Hidayat Nur Wahid Desak Indonesia Kutuk Israel Atas Serangan di Jalur Gaza: Makin Brutal

7 Agustus 2022, 08:58 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). /ANTARA/

PR DEPOK – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, seharusnya Pemerintah Indonesia mengutuk keras Israel, setelah negara tersebut menyerang Gaza secara brutal.

Tidak hanya mengutuk Israel, Pemerintah Indonesia mengusulkan kepada negara-negara Arab, OKI, dan Dewan Keamanan PBB untuk segera mengadakan sidang istimewa.

“Israel makin brutal serang Gaza, korban dari kalangan sipil dan anak2 makin banyak, ancaman zionis thd Masjid alAqsa makin eskalatif,” kata Hidayat Nur Wahid dalam tweetnya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @hnurwahid pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Baca Juga: 10 Quotes Mengharukan dan Penuh Makna untuk Memperingati HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022

Menurut Hidayat Nur Wahid, sudah seharusnya DK PBB dan OKI menghentikan kejahatan-kejahatan Israel, dan menyelamatkan Masjid Al Aqsha.

Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza. Akibatnya, 8 warga Palestina dilaporkan tewas.

Serangan brutal yang dilakukan Israel juga dilaporkan telah menewaskan seorang anak dan pemimpin Senior Jihad Islam Palestina Tayseer Al Jabari.

Al Jabari merupakan komandan Brigade Quds, atau sayap bersenjata Jihad Islam.

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pencairan Dana BOS Kemenag 2022 Tahap 2, Catat Dokumen yang Diperlukan

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan 8 orang yang tewas dalam serangan Israel ini salah satunya anak berusia lima tahun.

Serangan itu juga, menurut Kementerian Kesehatan, 40 warga mengalami luka.

Serangan Israel ke Gaza terjadi setelah negara zionis itu menahan seorang senior Jihad Islam Palestina.

Buntut penahan itu, Militan Palestina melakukan pembalasan kepada Israel.

Baca Juga: Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39? Ikuti Langkah Ini agar Tetap Bisa Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Ancaman ini direspona Israel dengan menyerang wilayah Gaza.

Sementara, pemimpin Jihad Islam, Ziad al-Nakhala menegaskan jika Mereka berjanji akan menyerang balik Israel.

"Musuh Zionis memulai agresi ini dan mereka seharusnya sudah tahu bahwa kami akan berperang tanpa henti... Tidak akan ada gencatan senjata setelah pengeboman ini," kata Ziad al-Nakhala.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler