PR DEPOK - Jet Israel telah menggempur Jalur Gaza yang terkepung untuk hari kedua menyusul gelombang serangan udara di daerah kantong pantai yang menewaskan sedikitnya 12 orang.
Pertempuran di Jalur Gaza, dimulai pada hari Jumat dengan pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel terhadap seorang komandan senior Jihad Islam Palestina, berlanjut sepanjang malam, menarik kedua pihak lebih dekat ke perang habis-habisan.
Sesaat sebelum tengah hari pada hari Sabtu, Israel meningkatkan serangan udara di jalur Gaza, meratakan struktur bangunan dua lantai Kota Gaza barat dan merusak rumah-rumah di sekitarnya.
Baca Juga: Hindari Minum Teh saat Perut Kosong, Simak 4 Dampak Buruk Apabila Melakukannya
Dilaporkan dari Gaza, Youmna ElSayed dari Al Jazeera mengatakan bahwa serangan di Gaza “belum berhenti sejak dini hari”.
Melaporkan dari perbatasan Gaza-Israel, John Holman dari Al Jazeera mengatakan bahwa daerah itu dalam siaga tinggi dengan orang-orang di pihak Israel berlindung ketika beberapa roket dari Gaza jatuh ke Israel selatan.
Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari Aljazeera, John Holman menjelaskan bahwa 160 roket telah diluncurkan dari Gaza ke Israel selatan sejak Jumat.
Baca Juga: Apa Penyebab BSU 2022 Tak Kunjung Cair hingga Agustus? Simak Inilah Alasan yang Dijelaskan Kemnaker
Serangan balasan di jalur Gaza tersebut, dilaporkan mencederai dua tentara Israel.