Terperangkap di Apartemen Semi-Basement, Satu Keluarga Tewas dalam Peristiwa Banjir Bandang di Korea Selatan

9 Agustus 2022, 20:14 WIB
Akibat terperangkap dalam apartemen semi-basement, satu keluarga tewas akibat banjir di Korea Selatan. /Twitter/@inlovejhs.

PR DEPOK – Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas dan enam orang hilang dalam peristiwa banjir bandang akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota Korea Selatan, Seoul sejak Senin, 8 Agustus 2022.

Melansir dari Yonhap, banjir yang hampir menelan sebagian wilayah Seoul ini akibat hujan lebat lebih dari 100 mm per jam, dengan curah hujan per jam melebihi 141,5 mm di distrik Dongjak, Seoul.

Administrasi Meteorologi Korea (KMA) mengatakan, hujan hingga 300 mm diperkirakan akan turun di wilayah ibu kota hingga Kamis, 11 Agustus 2022 mendatang. Yang mana Provinsi Gyeonggi selatan kemungkinan akan mengalami hujan lebih dari 350 mm.

Baca Juga: Simak Daftar Balita yang Terima Uang Tunai Rp750.000 Bulan Ini, Cek Penerima PKH Agustus 2022 di Link Berikut

Hujan lebat yang hampir menelan sebagian wilayah Seoul ini, menyebabkan lima orang tewas dan empat lainnya hilang di Seoul, sementara di Provinsi Gyeonggi, dua orang meninggal dan dua lainnya hilang.

Adapun 3 dari 7 korban yang ditemukan tewas merupakan satu keluarga yang terperangkap di sebuah apartemen semi-basement yang terendam, di wilayah Gwanak-Gu, Seoul.

Mereka adalah dua orang perempuan bersaudara berusia 40-an, dan seorang remaja berusia 13 tahun yang juga merupakan putri dari salah satu korban.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, dan Gemini Rabu, 10 Agustus 2022: Siap-siap Terima Dukungan Rekan Kerja

Sedangkan di Dongjak, seorang pegawai kantor lingkungan berusia sekitar 60 tahun diduga tewas akibat tersengat listrik ketika membersihkan pohon yang tumbang karena hujan lebat tersebut.

Masih di wilayah yang sama, satu korban lainnya ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah yang terendam air.

Selain itu di Gwangju, Provinsi Gyeonggi, korban yang tewas terperangkap di bawah puing-puing stasiun bus yang runtuh, dan satu korban lainnya tewas karena tertimbun tanah yang longsor.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Kematian Brigadir J, Kapolri Resmi Tetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Tersangka

Adapun empat orang hilang lainnya adalah warga distrik Seocho Seoul. Mereka diduga hilang di beberapa koridor area perbelanjaan bawah tanah.

Sementara dua lainnya di Gwangju Gyeonggi masih belum ditemukan setelah hanyut dalam aliran banjir.

Hujan lebat yang telah menelan korban jiwa ini juga mengakibatkan layanan transportasi kereta api dan kereta bawah tanah untuk beberapa jalur dihentikan.

Baca Juga: Bansos Kemensos Agustus 2022 Hanya Cair hingga Tanggal Ini, Segera Cek Nama Anda di Link Resmi Berikut

Menurut berita Yonhap, banjir yang menimpa wilayah Seoul dan sekitarnya merupakan yang terparah dalam kurun waktu 80 tahun terakhir.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Yonhap

Tags

Terkini

Terpopuler