Video Pesta Liarnya Bocor, PM Finlandia Tuai Kritik dan Dituntut Tes Narkoba

20 Agustus 2022, 08:25 WIB
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara dengan anggota media di Kuopio, Finlandia 18 Agustus 2022. /Matias Honkamaa/Lehtikuva/Reuters

PR DEPOK - Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin kini tengah menghadapi serangkaian kritik serta reaksi politik.

Rangkaian kritik yang dihadapi PM Finlandia itu dipicu oleh video rekaman pestanya bersama politisi dan selebriti bocor di media sosial.

Rekaman video yang bocor pada Rabu lalu menunjukkan Marin sedang menari dan bernyanyi di rumah pribadinya.

Baca Juga: Update Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Kota Depok Bulan Agustus 2022 serta Cara Daftar Online

Pada satu titik, PM Finlandia itu terlihat berlutut dengan tangan di belakang kepala, menari dan menirukan sebuah lagu.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, salah satu pengunjung pesta berteriak 'jauhojengi' atau bahasa lain untuk kokain.

Tidak jelas waktu pesta itu berlangsung, tetapi diketahui bahwa Ilmari Nurminen yang merupakan anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat dan penyanyi Finlandia Alma ikut hadir.

Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Komnas Perempuan: Hak Ibu PC Harus Dihormati

Akibat bocornya rekaman video tersebut, lawan politik Marin memintanya mengikuti tes narkoba.

PM Marin segera membantah dirinya menggunakan narkoba selama pertemuan yang digambarkan sebagai pesta liar di rumah pribadinya.

"Saya tidak menggunakan narkoba atau apapun selain alkohol. Yang saya lakukan adalah hal-hal yang legal"

"Saya memiliki kehidupan berkeluarga, kerja dan waktu luang untuk dihabiskan bersama teman-teman saya," kata PM Finlandia itu.

Baca Juga: Mengalami Masalah Saat Beli Pelatihan Kerja di Kartu Prakerja Gelombang 41? Segera Hubungi Nomer Ini

Marin sendiri menjadi perdana menteri Finlandia pada Desember 2019 yang menjadikannya perdana menteri termuda.

Perkembangan minggu ini terjadi setelah Marin terpaksa mengeluarkan permintaan maaf publik pada akhir tahun lalu karena pergi clubbing setelah melakukan kontak dekat dengan individu yang positif Covid-19.

Marin mengatakan pada saat itu bahwa dia melewatkan pesan yang menyuruhnya untuk mengisolasi diri karena teleponnya tertinggal di rumah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler