PR DEPOK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menemukan lebih dari 300 dokumen dengan tanda rahasia dari rumah milik eks Presiden Donald Trump di Florida.
Lebih dari 300 dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Donald Trump itu termasuk dokumen rahasia dari CIA, Badan Keamanan Nasional dan FBI.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, kumpulan awal lebih dari 150 dokumen rahasia telah ditemukan oleh Arsip Nasional AS pada Januari lalu.
Sementara asisten Donald Trump memberi Departemen Kehakiman AS pada Juli lalu, sementara batch ketiga disita dalam operasi FBI awal bulan ini.
Baca Juga: Teleskop James Webb NASA Rilis Foto Aurora di Jupiter, Pertama Dalam Sejarah
Departemen Kehakiman AS tidak segera menanggapi permintaan komentar, sedangkan perwakilan eks presiden AS itu juga tidak memberikan komentar.
Trump meminta pengadilan federal pada Senin kemarin untuk menunda sementara FBI meninjau materi yang disita pada 8 Agustus dari rumahnya.
Eks presiden AS itu meminta penundaan peninjauan materi sampai seorang ahli khusus dapat ditunjuk dalam mengawasi peninjauan tersebut.
Baca Juga: House of the Dragon Catatkan Pemutaran Perdana Serial Terbesar Dalam Sejarah HBO
Mosi Trump, yang diajukan di pengadilan federal di Florida, juga menuntut agar Departemen Kehakiman AS memberinya tanda terima properti yang lebih rinci yang menguraikan barang-barang yang disita FBI dari rumahnya di Mar-a-Lago
Ia juga telah meminta penyidik untuk mengembalikan barang apapun di luar ruang lingkup surat perintah penggeledahan.
Seorang ahli khusus kadang-kadang dapat ditunjuk dalam kasus-kasus yang sangat sensitif untuk memeriksa bahan-bahan yang disita dan memastikan bahwa penyelidik tidak meninjau informasi yang diistimewakan.
Baca Juga: Foto Jennie BLACKPINK dan V BTS di Belakang Panggung Beredar, Isu Keduanya Berkencan Kembali Mencuat
Pencarian tersebut merupakan bagian dari penyelidikan federal mengenai apakah Trump secara ilegal menghapus dokumen ketika ia meninggalkan kantor pada Januari 2021 setelah kalah dalam pemilihan presiden dari Demokrat Joe Biden.
Selama pencariannya, FBI menyita 11 set materi rahasia di Mar-a-Lago, beberapa di antaranya diberi label "sangat rahasia".
Sebuah klasifikasi tingkat tertinggi yang disediakan untuk informasi keamanan nasional AS yang paling ketat dan yang hanya dapat dilihat di fasilitas khusus pemerintah.
Baca Juga: KJP Plus 2022 Cair Agustus, Ini Cara Cek Nama Penerima dan Saldo secara Online di kjp.jakarta.go.id
Pencarian Mar-a-Lago pada 8 Agustus menandai peningkatan signifikan dalam salah satu dari banyak investigasi federal dan negara bagian yang dihadapi Trump dari masa jabatannya dan dalam bisnis swasta.
Setelah Donald Trump dan sekutunya mengeluh di media bahwa penggeledahan itu bermotif politik, Jaksa Agung AS Merrick Garland meminta pengadilan merilis salinan surat perintah penggeledahan dan tanda terima properti yang berisi barang-barang yang diambil.***