PR DEPOK – Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di Skotlandia.
Raja terlama yang memimpin kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth wafat di usia 96 tahun karena kondisi kesehatan yang sudah memburuk.
Lantas, siapa yang akan menjadi pemegang takhta kerajaan Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II?
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Belasungkawa dari Presiden Seluruh Dunia
Ratu Elizabeth II berhasil mempertahankan popularitasnya sebagai Ratu Inggris yang memimpin selama tujuh dekade dan memiliki citra yang baik di masyarakat dunia, terutama oleh masyarakat Inggris.
Selain itu, Ratu Elizabeth II juga banyak membawa perubahan politik, sosial dan budaya seismik di negara Inggris.
Para tokoh internasional dan pemimpin dunia pun turut memberikan ucapan belasungkawa atas kematian Ratu Elizabeth II, salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Ini Fakta dan Aturan Kerajaan Inggris
Vladimir Putin mengucapkan belasungkawanya sekaligus memberi pesan kepada Raja Inggris yang baru menggantikan takhta Ratu Elizabeth II.
“Berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya serta otoritas di panggung dunia,” ucap Vladimir Putin.
Pesan ini disampaikan Vladimir Putin kepada Raja Charles III, Raja Inggris yang baru setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Profil Pangeran Charles Putra Sulung Ratu Elizabeth II yang Resmi Naik Takhta Jadi Raja Charles III
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tidak dapat diperbaiki ini”
“Perkenankan saya meminta Anda untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris Raya,” tuturnya.
Pangeran Charles III merupakan pewaris takhta sejak ia berusia tiga tahun yang akan menjadi raja setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Antonio Guterres Beri Penghormatan dan Belasungkawa
Dengan kematian ibunya, Ratu Elizabeth II Pangeran Charles III akan menjadi Raja Inggris Raya dan 14 kerajaan lainnya.
Charles menghadapi tantangan ini pada usia 73 tahun dan menjadi raja tertua yang naik takhta dalam garis keturunan yang berasal dari 1.000 tahun lalu.
Penobatan resmi Raja Charles III kemungkinan akan berlangsung setelah beberapa bulan berikutnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Siapa Pemegang Takhta Kerajaan Inggris Berikutnya?
Sebuah proklamasi resmi akan dibuat sesegera mungkin di dewan aksesi di Istana St James.
Penobatan Charles akan membutuhkan perencanaan yang rinci yang dilakukan oleh earl marshal dan tidak akan terjadi dalam beberapa waktu ini.***