PR DEPOK – Ketidakmunculan Presiden China Xi Jinping di hadapan publik akhir–akhir ini membuat berbagai macam isu bermunculan.
Salah satunya adalah isu kudeta di China pun menyeruak imbas ketidakmunculan Xi Jinping ke hadapan publik beberapa hari ini.
Namun seolah mamatahkan semua isu liar tersebut, Xi Jinping terlihat muncul di TV pemerintah China.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, Xi Jinping terlihat mengunjungi pameran di Balai Pameran Beijing dengan tema Menempa Menuju Era Baru.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Indonesia Usai 2 Kali Taklukan Curacao
Ia ditemani Perdana Menteri Li Keqiang dan para pemimpin tinggi lainnya, melihat beberapa pajangan dan mengomentari kemajuan ekonomi China selama dekade terakhir.
Kunjungin itu merupakan penampilan pertama sang presiden di publik sejak kembali dari pertemuan puncak regional di Uzbekistan akhir pekan lalu.
Kunjungan itu merupakan penampilan pertama Xi di televisi sejak ia kembali dari pertemuan puncak regional di Uzbekistan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Tunjukan Prestasi Membanggakan, PSSI Bakal Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
Ketua Partai Komunis ini harus tetap dikarantina selama seminggu setelah kembali dari luar negeri, di bawah peraturan pandemi Covid-19 China.
Sistem Beijing yang buram sering menimbulkan desas-desus tentang pertikaian politik atau percobaan kudeta.
Meskipun stabilitas negara dikontrol secara otoriter, Xi Jinping secara luas dianggap sebagai pemimpin China yang paling kuat dalam beberapa dekade dan diketahui tidak memiliki pesaing politik.
Baca Juga: Bingung Cara Daftar Kartu Prakerja? Kunjungi prakerja.go.id dan Ikuti Caranya di Sini
Xi Jinping telah menghapus batasan masa jabatan konstitusional, yang memungkinkan untuk menjadi orang nomor satu di China seumur hidup jika dia mau.
Bukan sesuatu yang aneh bagi para pemimpin China untuk tidak terlihat selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, misalnya untuk menghadiri pertemuan politik informal yang diadakan di resor tepi pantai Beidaihe setiap musim panas.
Namun, waktu ketidakhadiran Xi Jinping hanya beberapa minggu sebelum diadakannya kongres partai kunci yang diadakan setiap lima tahun sekali memberikan inti dari rumor tersebut.
Pakar politik China Kerry Brown mengatakan dia sangat skeptis bahwa ada hal lain yang perlu dibaca dalam ketidakhadiran singkat Xi.
Lebih lanjut, ia menyebut tidak melihat bukti ketidakpuasan mendalam terhadap kepemimpinan Xi Jinping di kalangan elit.
Desas-desus tentang kudeta dan pertikaian bukanlah hal yang aneh menjelang tanggal politik yang sensitif.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online di Aplikasi Cek Bansos, Hanya Perlu KTP dan Penuhi Syarat Berikut
Akan tetapi, Tentara Pembebasan Rakyat, sayap militer partai telah didisiplinkan oleh kampanye anti korupsi yang luas.
Brown berpendapat hal itu tidak kredibel, hanya angan-angan yang mungkin terjadi di Hong Kong dan di tempat lain.***