7 Mayat yang Diduga Korban Perdagangan Manusia Ditemukan Terdampar di Pantai Vietnam

30 September 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi mayat di Pantai Vietnam /Foto: Antara/

PR DEPOK – Penemuan tujuh mayat yang terdampar di pantai Vietnam seminggu setelah tenggelamnya kapal dari Kamboja.

Kapal yang berisi lebih dari 40 orang itu ditemukan di pantai Pulau Phu Quoc dekat perbatasan Vietnam dan Kamboja.

Korban akibat dari tenggelamnya kapal tersebut diduga merupakan para korban perdagangan manusia.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Jumat, 30 September 2022: Korea Selatan Peringkat 10 Besar

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com, tujuh mayat ditemukan terdampar di pantai di Vietnam selatan, kata pihak berwenang pada Jumat, 30 September 2022.

Penemuan ini terjadi seminggu setelah sebuah kapal dengan lebih dari 40 orang di dalamnya tenggelam di lepas pantai kota tetangga Kamboja, Sihanoukville.

Mayat-mayat itu ditemukan di sebuah pantai di Pulau Phu Quoc, yang melintasi daerah perbatasan antara negara-negara tersebut, lapor Kementerian Keamanan Publik Vietnam dalam sebuah rilis berita.

Dua mayat membawa surat-surat Cina di saku mereka, ujarnya.

Baca Juga: Miris! Siswa MTs Dikeroyok Belasan Pelajar SMP Negeri di Sumedang, Korban: Ampun, Ampun

Pihak berwenang Kamboja mengatakan kapal itu tenggelam pada Kamis pagi pekan lalu, dengan 30 orang yang selamat yang diselamatkan oleh pihak berwenang Kamboja dan Vietnam.

"Mayat yang ditemukan diduga terkait dengan kapal yang tenggelam," lapor kementerian itu.

Kamboja adalah tujuan populer bagi turis dan pebisnis dari China, tetapi banyak orang China tidak dapat melakukan perjalanan dalam beberapa tahun terakhir karena pembatasan Covid-19 di China.

Baca Juga: Cara Daftar Jadi Penerima BLT BBM 2022 secara Online Lewat Aplikasi Cek Bansos dan Cairkan Rp600.000

Salah satu yang selamat, bernama Sheng Chengui, 27 tahun, dari provinsi Fujian China, pekan lalu mengatakan kepada pihak berwenang Kamboja bahwa kapal itu membawa 41 orang.

Mr Khieu Sopheak, selaku juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja, mengatakan pihak berwenang telah mengumumkan kasus perdagangan manusia setelah tenggelamnya dan enam orang telah ditangkap.

Pejabat tersebut tidak merinci mengapa pihak berwenang percaya orang-orang di kapal itu diperdagangkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler