Petinggi Kremlin Disebut Sabotase Rencana Putin untuk Gunakan Nuklir di Ukraina

21 Oktober 2022, 21:40 WIB
Menurut seorang ahli, petinggi di Kremlin melakukan sabotase terhadap rencana Putin meledakkan nuklir di Ukraina. /Pavel Byrkin/Reuters

PR DEPOK – Seorang ahli menyebut Vladimir Putin mencoba meledakkan nuklir tetapi rencananya disabotase.

Sumber itu menyebut petinggi di Kremlin menyabotase rencana Putin untuk menggunakan senjata atom atau mungkin ada masalah karena kegagalan teknis.

Dalam beberapa hari terakhir, ada serangkaian pesan NOTAM (Pemberitahuan untuk misi udara) dan peringatan navigasi Rusia terkait yang menunjukkan tes atau latihan menembak langsung.

Pada saat yang sama ada klaim bahwa awal bulan ini Putin memerintahkan dua uji coba rudal nuklir yang sebenarnya tidak terjadi.

Baca Juga: Bukan Hanya Sekali! Erik ten Hag Ungkap Masalah Lain Cristiano Ronaldo di Manchester United

Valery Solovey, seorang ahli presiden dan mantan profesor di Institut Hubungan Internasional yang bergengsi di Moskow, mengutarakan bahwa keputusan Putin tentang penggunaan senjata nuklir taktis dalam konflik Ukraina tidak diragukan lagi menghadapi perlawanan.

“Saya tidak tahu seberapa efektif perlawanan itu, tetapi uji coba nuklir seharusnya diadakan selama dua minggu terakhir, satu di laut Barents, di bawah air, dan yang kedua di bawah tanah, di wilayah Arkhangelsk. Kedua kali tes itu tidak diadakan,” ujarnya.

“Alasannya adalah bahwa sebelum peluncuran, atau lebih tepatnya, sebelum penggunaan senjata nuklir taktis, perlu untuk memastikan senjata ini sepenuhnya dapat dioperasikan,” ia menambahkan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

Baca Juga: Kepala AL AS Sebut Ada Kemungkinan China Serang Taiwan Tahun Ini: Harus Siap Tempur

Menurutnya, Putin mendapat laporan bahwa ada situasi darurat, bahwa nuklir tidak berhasil serta menyiratkan kegagalan teknis.

Putin bersikeras bahwa uji coba nuklir tetap diadakan di masa depan. Solovey juga mengklaim pemimpin Kremlin telah membuat keputusan pada prinsipnya untuk menggunakan senjata nuklir.

“Tapi masalahnya, sekali adalah kecelakaan, dua kali adalah kebetulan. Tapi jika uji coba ketiga kalinya berakhir dengan cara yang sama, akan terlihat seperti sabotase, tidak memenuhi perintah komandan utama,” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo, 22 Oktober 2022: Keberuntungan dan Kebahagiaan Didapat Sepanjang Hari

Awal bulan ini, dilaporkan bahwa NATO telah mengirim catatan intelijen ke negara-negara anggotanya yang memperingatkan bahwa Putin telah mengerahkan kapal selam nuklir K-329 Belgorod, pembawa drone bawah laut Poseidon.

Senjata Rusia adalah torpedo raksasa berkemampuan nuklir yang menyebabkan tsunami radioaktif yang membuang sampah ke garis pantai musuh.

Dmitry Kiselyov, seorang propagandis TV Rusia, mengatakan bahwa Rusia harus menenggelamkan Inggris ke kedalaman laut dengan robot drone Poseidon yang menyebabkan tsunami setinggi 1.640 kaki.

Baca Juga: Link Nonton The Golden Spoon Episode 9 Sub Indo: Lee Seung Chun Kembali ke Korea!

Rincian sistem propulsi bawah air berkecepatan tinggi 125 mph yang unik telah dijaga ketat sebagai rahasia Rusia.

Namun sejauh ini belum ada indikasi peluncuran uji coba.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler