Korea Utara Menembakkan 23 Rudal, Salah Satunya Mendarat di Lepas Pantai Korea Selatan

2 November 2022, 20:53 WIB
Ilustrasi rudal balistik - Korea Utara kembali menembakkan 23 rudal mereka, yang kali ini salah satunya mendarat di lepas pantai Korea Selatan. /KCNA via REUTERS/

PR DEPOK – Korea Utara menembakkan sedikitnya 23 rudal ke laut pada Rabu, 2 November 2022.

Salah satu rudal tersebut mendarat kurang dari 60 km di lepas pantai Korea Selatan yang digambarkan oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol sebagai wilayah teritorial.

Kejadian ini adalah pertama kalinya sebuah rudal balistik mendarat di dekat perairan Korea Selatan, sejak semenanjung itu terbagi pada tahun 1945.

Ini juga kali pertama rudal yang paling banyak ditembakkan oleh Korea Utara dalam satu hari dalam sepanjang sejarah.

Baca Juga: Nonton Love in Contract Episode 13 Sub Indo Tayang Malam Ini: Choi Sang Eun Rawat Jung Ji Ho yang Sakit

Korea Selatan mengeluarkan peringatan serangan udara yang langka dan meluncurkan rudalnya sendiri sebagai tanggapan.

Rudal itu mendarat di luar perairan teritorial Korea Selatan, tetapi di selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim antar-Korea yang disengketakan.

Pesawat-pesawat tempur Korea Selatan menembakkan tiga rudal udara ke darat menuju laut utara melintasi NLL sebagai tanggapan.

Baca Juga: Cara Cek PKH 2022 Tahap 4 Online untuk Cairkan Uang Rp750.000

Seorang pejabat mengatakan senjata yang digunakan termasuk AGM-84H/K SLAM-ER yang merupakan senjata serangan presisi stand-off buatan Amerika Serikat yang dapat terbang hingga 270 km dengan 360 kg hulu ledak.

“Presiden Yoon Suk-yeol mencatat provokasi Korea Utara hari ini adalah tindakan efektif perambahan teritorial oleh rudal yang menembus NLL untuk pertama kalinya,” pernyataan dari kantor Yoon, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Meski rudal itu tidak mendarat di wilayah Korea Selatan, tetapi itu merupakan Zona Ekonomi Eksklusif di bawah yurisdiksi negara tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Kamis, 3 November 2022: Berkat Orang Tua untuk Pasangan

“Sebenarnya, itu tidak mendarat di wilayah kami tetapi di Zona Ekonomi Eksklusif di bawah yurisdiksi kami, oleh karena itu tidak tunduk pada penangkapan,” kata pejabat senior presiden.

Rudal yang mendarat itu merupakan salah satu dari tiga rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari daerah pesisir Korea Utara ke laut.

Korea Utara juga menembakkan lebih dari 100 peluru artileri dari pantai timurnya ke zona penyangga militer yang ditetapkan dalam perjanjian militer dengan Korea Selatan.

Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM Tahap 2 Online lewat HP, Cairkan Uang Tunai Rp300.000 Bulan Ini

Penembakan itu melanggar perjanjian 2018 yang melarang tindakan bermusuhan di daerah perbatasan.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena konflik tahun 1950 hingga 1953 yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Korea Utara yang bersenjata nuklir telah menguji rekor jumlah rudal tahun ini.

Para pejabat di Seoul dan Washington mengatakan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan teknis untuk melakukan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017 lalu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler