PR DEPOK- Ramaja Palestina bernama Musab Muhammad Mahmoud Nafel (18), dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami luka parah akibat ditembak mati tentara Israel.
Musab Nafal dibunuh tentara Israel di wilayah tepi barat tepatnya di dekat desa Sinjil, Utara Kota Ramallah, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @eye.on.palestine.
Penembakan itu diketahui berlangsung pada hari Sabtu, 5 November 2022. Menurut penuturan dari Kementerian Kesehatan Palestina, Musab Nafal menderita luka yang cukup serius.
Baca Juga: 10 Daftar Merek Set Top Box atau STB Rekomendasi Langsung dari Kominfo, Harga Mulai Rp100 Ribuan
Penembakan itu merupakan kasus yang baru dalam serangkaian insiden mematikan di wilayah tersebut.
Pihak Israel kemudian mengakui klaim itu. Dikutip dari Reuters, tentara Israel melepaskan tembakan ke orang-orang yang berupaya melemparkan batu ke arah mereka.
Selain Musab Nafal, ada seseorang warga Palestina juga yang meninggal dunia akibat mengalami luka yang parah dari tembakan tentara Israel.
Tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel memang tengah meningkat dalam beberapa bulan terakhir jelang penempatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk kembali berkuasa.
Sementara itu, sederetan tembakan juga meningkat di beberapa pemukiman kota di Palestina. Pada Sabtu, 5 November 2022 lusinan tentara Israel masuk dan menyerbu kota tua Hebron.
Bahkan pada hari Jumat, 4 November 2022 tentara Israel terekam video menganiaya seorang pemuda Palestina dengan cara diinjak-injak sebelum akhirnya ditahan.
Baca Juga: Rusia Kirim 30 Kuda Ras Mahal ke Korea Utara, Balasan atas Dukungan pada Perang Putin di Ukraina?
Selain itu, pasukan tentara Israel juga menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina saat konflik di kota Abu Dis, Yerusalem Timur, tepatnya dekat Universitas Yerusalem.
Masih tidak tahu motif utama dari serangan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina.
Tapi banyak yang mengkaitkan peristiwa ini dengan kabar kenaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jadi pemimpin Israel.***