Pengantin Pria Meninggal, Ratusan Tamu Positif Virus Corona Saat Hadiri Pesta Pernikahan di India

1 Juli 2020, 14:59 WIB
ILUSTRASI pernikahan di India.* /Pixabay/balourrajesh/

PR DEPOK - Pesta pernikahan di Bihar, India berubah menjadi klaster penyebaran virus corona baru di wilayah tersebut. Mirisnya, sang pengantin pria meninggal dunia dan lebih dari 100 tamu positif virus corona.

Sampel dari pengantin pria yang meninggal sehari setelah acara pernikahan 15 Juni 2020, tidak dapat diuji.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs NDTV Rabu, 1 Juli 2020, dikonfirmasi, lebih dari 350 tamu menghadiri pesta pernikahan dari Paliganj di ibu kota negara bagian Patna, India tersebut.

Baca Juga: Awali Perdagangan Hari Pertama Bulan Juli, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat 

Pengantin pria, merupakan insinyur yang berbasis di Gurgaon. Dia dilaporkan sakit dan kondisinya memburuk selama pernikahan.

Dia dirawat di rumah sakit Patna karena diare yang diduga sebagai gejala virus corona, tetapi pihak keluarga dilaporkan tetap memaksanya untuk minum obat dan melanjutkan pernikahan.

Kasus ini dilaporkan ke pihak administrasi Hakim Distrik Patna, Sri Kumar Ravi. Namun, tidak dilakukan tes COVID-19 pada sang pengantin pria karena pihak keluarga telah melakukan ritual (penguburan India) pada jenazah.

Beberapa kerabat yang datang ke pernikahan tersebut dilaporkan mengalami gejala yang berhubungan dengan virus corona. Setelah dilakukan tes, sampel mereka dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Makam Diwarnai Demi Hilangkan Kesan Horor, MUI Angkat Bicara 

Ketika jumlah yang terinfeksi mencapai 15 orang, sebuah kamp khusus diselenggarakan antara 24 dan 26 Juni 2020 lalu untuk menguji tamu yang datang.

Diketahui, hampir 400 orang yang menghadiri pernikahan atau pemakaman mempelai pria itu.

Dari jumlah tersebut, 86 sampel kembali positif dan kini semuanya telah diisolasi.

Hakim distrik telah memerintahkan penyelidikan terhadap lebih dari 50 orang yang menghadiri pernikahan tersebut karena melanggar aturan pembatasan sosial.

Perdana Menteri Narendra Modi pada Selasa, 30 Juni 2020, meminta warga India untuk secara ketat mengikuti tindakan pencegahan terhadap COVID-19, termasuk memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.

Baca Juga: Belum Genap Seminggu Comeback, BLACKPINK Cetak Rekor dalam Sejarah YouTube Lewat Lagu Terbarunya  

Arahan pemerintah, berlaku untuk semua wilayah India, menyatakan bahwa pernikahan tidak dianjurkan untuk dihadiri lebih dari 50 tamu dan untuk pemakaman dibatasi hingga 20.

Distrik Bihar saat ini mengonfirmasi 9.744 kasus COVID-19 sejauh ini, dengan 62 kematian, dan jumlah yang pulih sebanyak 7.544 orang.

Namun, angka itu terbilang rendah dibadning per juta tes di negara bagian itu. Kepala Menteri Nitish Kumar telah menetapkan pemerintahnya target 15.000 tes per hari.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler