Hanya Agar sang Kakak Bisa Temukan Calon Istri, Wanita China Ini Kumpulkan Uang Selama 12 Tahun

1 Desember 2022, 13:28 WIB
Ilustrasi celengan - Seorang wanita di China mengumpulkan uang selama 12 tahun hanya agar kakaknya bisa menemukan calon istri. //pixabay

PR DEPOK – Seorang wanita di China baru-baru ini memicu kontroversi di media sosial negara itu.

Pasalnya, wanita China tersebut mengklaim bahwa dia menghabiskan 12 tahun terakhir hidupnya mencoba mengumpulkan cukup uang untuk memastikan bahwa saudara laki-lakinya menemukan calon istri.

Bukan rahasia lagi bahwa mendapatkan pengantin wanita di China lebih sulit daripada di kebanyakan negara lain.

Salah satu efek tak terduga dari kebijakan satu anak yang terkenal di China itu adalah ketidaksetaraan gender.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Rp900.000 Online Lewat HP

Selama beberapa dekade, banyak pasangan terutama di daerah pedesaan menginginkan anak laki-laki.

Saking inginnya, mereka beralih ke aborsi dan bahkan pembunuhan bayi untuk memastikan bahwa anak tunggal mereka adalah laki-laki.

Laki-laki cukup kuat untuk bekerja dan lebih mungkin cukup sukses untuk merawat orang tua mereka di kemudian hari.

Namun karena ketidaksetaraan gender yang serius di China itu, lebih banyak pemuda dibandingkan gadis, sehingga sangat sulit bagi pria untuk mendapatkan istri.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Link Nonton Kupu-Kupu Malam Episode 3 dan 4, Michelle Ziudith Perankan Tokoh PSK

Jadi dalam beberapa kasus, keluarga mereka menawarkan dukungan finansial, untuk meningkatkan peluang menemukan istri yang cocok.

Tradisi Tionghoa yang telah berlangsung lama di mana keluarga mempelai pria harus memberikan hadiah kepada keluarga mempelai wanita sebagai ganti tangannya telah berubah secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.

Di tahun 60-an dan 70-an, hadiah sederhana seperti tempat tidur adalah norma, kemudian di tahun 80-an itu adalah barang elektronik rumah tangga seperti TV dan lemari es, tetapi sejak ledakan ekonomi yang dimulai pada 1990-an, hal-hal meningkat ke titik dibayar tunai, mobil dan rumah.

Penuda dari keluarga miskin memiliki peluang yang sangat rendah untuk menemukan istri, sehingga beberapa daerah terpaksa mengimpor wanita muda dari negara tetangga.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos secara Online Hanya Butuh HP dan KTP, Lengkap dengan Persyaratan

Akan tetapi beberapa keluarga sangat bertekad untuk melihat pemuda mereka menemukan istri dengan cara kuno sehingga mengorbankan milik mereka sendiri.

Contohnya, seorang wanita berusia 33 tahun dari provinsi Anhui, di China timur yang dilaporkan mendedikasikan 12 tahun terakhir hidupnya untuk memastikan saudara laki-lakinya memiliki cukup kekayaan untuk mendapatkan seorang istri.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa dia telah menjalankan sebuah restoran kecil yang mengkhususkan diri pada pancake Cina dengan omset bulanan 100.000 yuan.

Tetapi alih-alih menggunakan keuntungan untuk dirinya sendiri selama 12 tahun terakhir, dia telah berinvestasi di rumah seluas 129 meter persegi dan mobil baru untuk saudara laki-lakinya, dan dia juga menghadiahkan restorannya.

Baca Juga: AS Alami Lonjakan Kasus RSV di Kalangan Anak-anak, Rumah Sakit Akui Kewalahan: Efek Domino

“Saya akan memikirkan diri saya sendiri setelah kakak saya menikah, pernikahan saya bisa menunggu,” kata wanita lajang itu.

“Selama sekitar empat tahun terakhir, saya sangat pelit, bahkan saat membeli baju baru untuk diri saya sendiri,” ujarnya

Wanita itu mengatakan dia belum mendapatkan rumah untuk dirinya sendiri, menegaskan kembali bahwa kakaknya adalah prioritas dan dia akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan dirinya sendiri setelah dia menikah.

Pandangannya memicu perdebatan sengit di media sosial China, dan sebagian besar orang mengungkapkan rasa kasihan padanya, dan beberapa bahkan menuduhnya memberikan contoh yang buruk.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler