Rudal Rusia Menghujani Ukraina, Balita Jadi Korban Serangan Putin

18 Desember 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi rudal. /Pixabay/SpaceX-Imagery

PR DEPOK - Rusia kembali menyerang salah satu kota di Ukraina, rudal menghancurkan sebuah apartemen memakan korban sipil.

Menurut pejabat Ukraina, total ada 4 orang meninggal dunia dalam serangan yang terjadi pada 16 Desember 2022 kemarin.

Salah satu korban meninggal dunia adalah seorang balita, tubuhnya dievakuasi dari puing-puing sebuah gedung apartemen yang terkena rudal Rusia.

Baca Juga: Usai Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina hingga 50 Persen, Keadaan Darurat Listrik Dicabut

Rusia meluncur rudal di kota Kryvyi Rih, Ukraiana, dalam potret yang dibagikan tampak situasi mengerikan dengan skala kehancuran yang cukup parah.

Rudal itu adalah salah satu dari 16 bom yang lolos dari pertahanan udara Ukraiana.

Tercatat 76 rudal diluncurkan dalam serangan terbaru Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina, bagian dari strategi Moskow untuk mempersenjatai cuaca dingin.

Dalam sebuah Telegram, Gubernur Valentyn Reznichenko dari wilayah Dnipropetrovsk, di mana Kryvyi Rih berada, mengatakan balita menjadi korban dalam serangan yang terjadi.

Baca Juga: Jenderal Ukraina Ungkap Rusia Inginkan Perang yang Berkepanjangan: untuk Merebut Semua Wilayah Negara

"Penyelamat mengambil tubuh anak laki-laki berusia 1-1/2 tahun dari bawah puing-puing sebuah rumah yang dihancurkan oleh roket Rusia," tuturnya.

Secara total, empat orang tewas dalam serangan itu, dengan 13 lainnya, termasuk empat anak terluka.

Reznichenko mengatakan serangan berlanjut semalam, menghantam kabel listrik dan rumah di kota-kota Nikopol, Marhanets dan Chervonohryhorivka, di seberang Sungai Dnieper dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.

Baca Juga: Kecewa Tak Direspons Monarki, Harry dan Meghan Markle Tuntut Permintaan Maaf untuk 'Nasib' Mereka

Pada pagi ini, pemimpin militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari puluhan rudal lagi sejak serangan sehari sebelumnya.

Tidak disebutkan berapa banyak dari mereka yang mungkin telah dihentikan oleh pertahanan udara.

Serangan yang terjadi pada Jumat, 16 Desember 2022 lalu itu yang menargetkan banyak bagian Ukraina tengah, timur dan selatan, merupakan salah satu serangan terbesar di Kyiv, sejak invasi pada 24 Februari.

Baca Juga: PBB hingga Uni Eropa Kecam Penangguhan Akun Beberapa Jurnalis di Twitter: Preseden Berbahaya

Ibu kota diserang oleh sekira 40 rudal pada Jumat kemarin, kata pihak berwenang, hampir semuanya dicegat oleh pertahanan udara.

Di Kherson, seorang pria berusia 36 tahun tewas hari ini dan seorang wanita berusia 70 tahun terluka dalam serangan Rusia, kata gubernur regional Yaroslav Yanushevych.

Kru utilitas Ukraina bekerja untuk memperbaiki sistem listrik dan air yang rusak saat Rusia menargetkan layanan vital bagi warga sipil saat kesulitan di musim dingin tiba.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler