PR DEPOK – Seorang pria China baru-baru ini ditangkap setelah diketahui bahwa ia menyamar sebagai kolonel senior di tentara China untuk membuat wanita jatuh cinta padanya.
Beberapa hari yang lalu, polisi di Kabupaten Ji'an, Provinsi Jianxi China, mengeluarkan pernyataan terkait penangkapan seorang pria yang menyamar sebagai kolonel senior di divisi roket tentara selama lebih dari empat tahun.
Pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai 'Zhu', muncul untuk pengujian Covid-19 di sebuah fasilitas medis di Kotapraja Ao dengan mengenakan seragam resmi yang menampilkan semua lencana perwira tinggi.
Dia bahkan memiliki dokumen identitas yang tampak asli, tetapi ketika staf menelusuri namanya melalui database, mereka tidak menemukan seorang pun dengan gelarnya di tentara China, jadi mereka memanggil polisi.
Baca Juga: Tanggapi Pelarangan Taliban Soal Kaum Perempuan di Pendidikan Tinggi, AS: Masa Depan yang Kelam
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central, saat menanyai Zhu, agen polisi tidak puas dengan penjelasannya.
Hal itu menyebabkan Zhu dibawa ke Kantor Polisi Kotapraja Ao untuk penyelidikan lebih lanjut.
Setelah gagal keluar dari masalah, pria paruh baya itu mengakui bahwa dia bukan kolonel, dan bahwa dia telah membeli seragam dan dokumen identitasnya di internet.
Zhe mengaku bahwa dia selalu bermimpi memiliki posisi yang sangat dihormati dan didambakan di tentara China.
Terutama karena wanita tampaknya tertarik pada perwira, jadi ketika dia menemukan seragam kolonel yang realistis di internet pada tahun 2018, dia memutuskan untuk memulai sebuah kehidupan baru sebagai perwira militer.
Seragam itu dikerjakan dengan sangat baik, dan dengan bantuan ID palsu, Zhu diduga berhasil mengelabui beberapa wanita, seperti yang dia impikan.
Baca Juga: Simak Besaran Insentif Kartu Prakerja 2023, Lebih Besar dari Tahun Sebelumnya
Gelar tersebut juga membuka beberapa pintu lain baginya di masyarakat China, jadi dia memutuskan untuk tetap menggunakannya selama lebih dari empat tahun.
Meskipun tindakan Zhu pada pandangan pertama tidak tampak serius, pria itu sekarang menghadapi konsekuensi yang berat, karena menyamar sebagai personel militer dianggap sebagai kejahatan yang sangat serius.***