PR DEPOK - Dalam siaran televisi pesan tahun baru disiarkan pemerintah, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pernyataan terkait perang Ukraina.
Putin menyatakan bahwa Rusia tidak akan pernah menyerah pada upaya Barat untuk menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan Rusia.
Dalam video tahun baru yang disiarkan di TV pemerintah Rusia, Putin mengatakan Rusia berperang di Ukraina untuk melindungi tanah airnya dan untuk mengamankan kemerdekaan sejati bagi rakyatnya.
Pidato itu merupakan pesan sembilan menit pidato Tahun Baru terpanjang selama dua dekade pemerintahannya.
Putin menuduh bahwa Barat berbohong kepada Rusia.
Putin anggap upaya memprovokasi Moskow untuk meluncurkan apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
"Selama bertahun-tahun, para elit Barat secara munafik meyakinkan kita tentang niat damai mereka," ujarnya dalam pidato yang difilmkan di depan personel dinas Rusia di markas besar distrik militer selatan Rusia.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Nomor Dua Ibu Hamil Wajib Tahu
"Faktanya, dalam setiap cara yang mungkin mereka mendorong neo-Nazi yang melakukan terorisme terbuka terhadap warga sipil di Donbas," ujar Putin.
Dalam pidato tahun baru yang tidak seperti biasanya, yang biasanya didedikasikan untuk harapan yang baik untuk tahun depan.
Sebelumnya pada hari Sabtu 31 Desember 2022, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah bersumpah kemenangan di Ukraina "tak terelakkan".
Baca Juga: Dukung Tentara yang Berperang di Ukraina, Rusia Bebaskan Pasukan dari Pajak Penghasilan
Saat ia beri pujian kepahlawanan tentara Rusia yang bertempur di garis depan dan mereka yang telah tewas selama perang 10 bulan.
"Barat berbohong tentang perdamaian," kata Putin.
"Mereka sedang mempersiapkan agresi dan sekarang mereka secara sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia.
Baca Juga: Cek Penerima BLT Ibu Hamil Januari 2023, Ini Daftar Keluarga yang Terima PKH hingga Rp3 Juta
"Kami tidak pernah mengizinkan ini, dan tidak akan pernah mengizinkan siapa pun untuk melakukan ini kepada kami," katanya.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indianexpress dengan kantor berita yang dikelola pemerintah Rusia mengutip Putin mengatakan dalam klip, yang disiarkan pada tengah malam di timur jauh Rusia.
Pihak Kyiv dan Barat menolak klaim Moskow atas dimulainya konflik.
Putin disebut melancarkan perang agresi yang tidak berdasar dalam upaya untuk merebut wilayah dan menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.***