Memanas! Serangan Rudal Israel Membuat Bandara Damaskus Tidak Beroperasi

3 Januari 2023, 11:12 WIB
Israel menembakkan rudal mereka ke kota Damaskus di Suriah, hingga menyebabkan bandara tidak beroperasi. /Pixabay/Olga1205/

PR DEPOK - Militer Israel menembakkan rudal ke arah bandara internasional ibukota Suriah Senin pagi, membuatnya tidak berfungsi dan menewaskan dua tentara dan melukai dua lainnya, kata tentara Suriah.

Serangan itu, yang kedua dalam tujuh bulan yang membuat Bandara Internasional Damaskus tidak berfungsi, menyebabkan kerusakan material di daerah terdekat, kata tentara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Israel telah menargetkan bandara dan pelabuhan di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam upaya nyata untuk mencegah pengiriman senjata dari Iran ke kelompok militan yang didukung oleh Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.

Pemantau perang oposisi melaporkan serangan Israel menghantam bandara serta depot senjata yang dekat dengan fasilitas di selatan Damaskus, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Express.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Balita Januari 2023 di Sini, Cairkan PKH Rp3 Juta untuk Setahun

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan empat orang menjadi korban hingga ditemukan tewas dalam serangan itu.

Pada tanggal 10 Juni, serangan udara Israel yang menghantam Bandara Internasional Damaskus menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu.

Bandara akan dibuka kembali dua minggu kemudian setelah perbaikan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2023 Online, KPM Bisa Dapatkan hingga Rp3 Juta dalam Rentang Januari-Desember

Pada bulan September, serangan udara Israel menghantam bandara internasional kota utara Aleppo, kota terbesar dan pernah menjadi pusat komersial Suriah, juga membuatnya tidak berfungsi selama berhari-hari.

Pada akhir 2021, pesawat tempur Israel menembakkan rudal yang menghantam pelabuhan Latakia yang menghantam kontainer dan menyulut kebakaran besar.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Kemensos Januari 2023, Cairkan BPNT dan PKH Awal Tahun Ini

Namun, Israel telah mengakui bahwa mereka menargetkan pangkalan-pangkalan kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.

Ribuan pejuang yang didukung Iran telah bergabung dalam perang saudara Suriah yang telah berlangsung selama 11 tahun dan membantu memberi keseimbangan kekuatan yang menguntungkan Assad.

Israel mengatakan kehadiran Iran di perbatasan utaranya adalah garis merah yang membenarkan serangannya terhadap fasilitas dan senjata di dalam Suriah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler