PR DEPOK – Pasukan Israel menghancurkan sekolah dasar Palestina yang baru dibangun di wilayah Masafer Yatta di Tepi Barat yang diduduki.
Di wilayah tersebut, penduduk Palestina menghadapi ancaman pemindahan paksa dari Israel yang terus berlanjut.
Penduduk setempat dan pejabat mengatakan bahwa tentara Israel telah menyerbu daerah itu pada Rabu, 23 November 2022 pagi waktu setempat dan menghancurkan sekolah yang terletak di desa Isfey al-Fauqa.
“Pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah sekolah saat sedang berlangsung dan para siswa berada di dalamnya,” kata kepala dewan lokal Masafer Yatta, Nidal Younis, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Mereka menggunakan bom suara untuk menakut-nakuti anak-anak dan mengeluarkan mereka dari sekolah,” tambahnya.
Pengadilan Tinggi Israel mencabut perintah sementara yang membekukan perintah pembongkaran terhadap sekolah tersebut, menurut Dewan Pengungsi Norwegia.
Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah atau COGAT, badan militer Israel yang bertanggung jawab untuk urusan administrasi di Tepi Barat yang diduduki, mengatakan bahwa mereka menghancurkan sebuah bangunan yang dibangun secara ilegal di area yang ditetapkan sebagai zona tembak tertutup.
Lembaga ini dibangun sekitar sebulan yang lalu dan baru beroperasi kurang dari dua minggu. Sekolah itu melayani 22 siswa dari empat desa berbeda di Masafer Yatta, hingga kelas lima.