PR DEPOK - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengatakan bahwa saat ini tim dari Kementerian Agama (Kemenag) tengah berada di Arab Saudi.
Hal ini untuk bernegosiasi terkait harga hotel bagi para calon jamaah haji Indonesia.
"Mudah-mudah kita bisa tetap bernegosiasi dan menemukan titik temu harga untuk akomodasi," kata Hilman Latief dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, Kamis.
Hilman juga mengatakan, selain Indonesia, delegasi haji dari berbagai negara sedang berada di Tanah Suci guna penjajakan terkait akomodasi.
Baca Juga: Gol Tunggal David da Silva Bawa Persib Bandung ke Puncak Klasemen BRI Liga 1 Saat Taklukan Borneo FC
Kondisi tersebut membuat persaingan untuk mendapatkan hotel yang akomodatif menjadi sangat kompetitif.
Hilman Latief mengatakan, aturan Arab Saudi yang mulai memberikan kuota normal pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi membuat permintaan (demand) terhadap hotel menjadi tinggi.
Bahkan Hilman Latief mengungkapkan, saat timnya baru selesai melakukan pengecekan hotel, tak lama berselang ada delegasi dari negara lain yang juga melakukan hal serupa dengan Indonesia.
Baca Juga: Taklukan Borneo FC, Persib Bandung Berhasil ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1
Hal tersebut, menandakan bahwa persaingan untuk mendapatkan hotel untuk para jemaah ibadah haji sangat tinggi.
Lebih lanjut, Hilman Latief mengatakan selain kompetitif juga membuat persaingannya semakin ketat karena permintaan yang sangat tinggi.
"Ini menjadikan persaingan kita di dalam mendapatkan hotel cukup ketat. Sangat kompetitif, karena permintaannya tinggi sekali," ujar Hilman Latief.
Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Lisa BLACKPINK Berfoto dengan Bintang Sepak Bola Dunia Neymar
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rata-rata Bipih tahun 1444 Hijriah/2023 adalah sebesar Rp69.193.733 per orang.
Hal ini diketahui lebih tinggi dari pada biaya perjalanan ibadah haji pada tahun 2022, yang ditetapkan sebesar Rp39.886.009 per orang.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada 19 Januari 2023, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menjelaskan bahwa rata-rata biaya perjalanan ibadah haji yang diusulkan, mencakup 70 persen dari rata-rata BPIH yang diusulkan Rp98.893.909 per orang.
Kemudian, sisanya yang 30 persen atau Rp29.700.175 diambilkan dari nilai manfaat terhadap pengelolaan dana haji.***