Akibat Es yang Semakin Berkurang, Kapal Pemecah Es Italia Mampu Berlayar Lebih Jauh di Antartika

5 Februari 2023, 15:21 WIB
ILUSTRASI - Kapal pemecah es Italia mampu berlayar lebh jauh di Antartika, yang disebabkan oleh semakin berkurangnya es di wilayah itu. /Pexels/Claudio Mota/

PR DEPOK - Seorang kapten dari sebuah kapal pemecah es Italia yang membawa para ilmuwan untuk melakukan penelitian di Antartika mengatakan bahwa kapal mereka berlayar lebih jauh ke selatan daripada yang pernah dilakukan kapal manapun sebelumnya.

Hal itu menjadi pertanda buruk bahwa es di sekitar kutub semakin menyusut.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari situs Antara News, kapal Laura Bassi mencapai titik di Teluk Paus di Laut Ross, menurut Institut Oseanografi dan Geofisika Terapan Nasional Italia.

Pelayaran tersebut dapat dilakukan karena kurangnya es yang tidak biasa di daerah itu, menurut analisis satelit tahun lalu.

Baca Juga: Mau Tahu Jadwal Pencairan PKH Februari 2023, Simak Informasi Terbarunya di Sini!

Gletser pesisir Antartika diketahui membuang gunung es lebih cepat daripada yang bisa diisi ulang oleh alam.

Kapten Franco Sedmak mengatakan bahwa ia senang membuat rekor, namun sedih melihat banyak hal berubah di Antartika dan dunia pada umumnya.

Kapal pemecah es Italia, Laura Bassi, berhasil melakukan pelayaran ke Laut Ross pada 31 Januari lalu, setelah berhasil melewati bebatuan dan es yang sulit ditembus.

Baca Juga: Link Streaming, Prediksi, dan Jam Tayang BRI Liga 1 Bali United vs Barito Putera Minggu, 5 Februari 2023

Pelayaran ini merupakan rekor baru karena melampaui jarak terjauh yang pernah dicapai kapal sebelumnya di area yang sama pada tahun 2017.

Menurut kapten kapal, Franco Sedmak, dia sangat terkejut melihat pencairan es setelah beberapa tahun, dan sangat sedih melihat perubahan yang terjadi di Antartika dan dunia pada umumnya.

Dalam ekspedisi ini, peneliti dari Laura Bassi mengambil sampel air dan ikan di perairan serta menjelajahi kedalaman 216 meter untuk mempelajari arus laut.

Baca Juga: Link Streaming Persib vs PSS Sleman di Pekan ke-22 BRI Liga 1: Perebutan Puncak Klasemen Kian Panas

Analisis awal menunjukkan bahwa air tetap sangat dingin dan spesies ikan larva dan remaja memiliki kepadatan tinggi, dengan beberapa varietas jarang ditemukan di Laut Ross, serta sejumlah besar alga uniseluler.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler