Gempa Bumi di Turki-Suriah Salah Satu yang Terbesar, Ahli Singgung Soal Kedalaman Pusatnya

9 Februari 2023, 06:32 WIB
Seorang ahli buka suara terkait gempa bumi tang terjadi di Turki dan Suriah, singgung soal kedalaman pusat. /REUTERS/Sertac Kayar/

PR DEPOK - Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang melanda Turki pada hari Senin lalu merupakan bencana besar yang menimpa negara tersebut. Gempa bumi ini sangat tidak terduga dan merupakan salah satu gempa bumi terbesar di dunia.

Profesor Shinji Toda, seorang ahli dari International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku, mengatakan bahwa gempa bumi ini diperkirakan aktif di sekitar area seluas 150 km hingga 200 km di sebelah barat Zona Sesar Anatolia Timur. Zona Sesar Anatolia Timur adalah sesar mendatar yang terletak di perbatasan antara Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.

Menurut Toda, besarnya gempa bumi dan kedalaman pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas. Jumlah energi yang diproduksi oleh gempa bumi ini lebih dari sepuluh kali lipat dari Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji 1995 dan Gempa Bumi Kumamoto 2016.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu Agency, gempa bumi Hanshin atau gempa Kobe memiliki kekuatan 7,3 SR dan terjadi pada 17 Januari 1995 di provinsi Hyogo, Jepang. Sementara itu, gempa Kumamoto adalah serangkaian gempa bumi yang termasuk guncangan utama berkekuatan 7,0 SR yang terjadi pada 16 April 2016 di bawah Kota Kumamoto, provinsi Kumamoto, di Wilayah Kyushu, Jepang.

Baca Juga: Prakirakan Cuaca Depok Hari Ini, 9 Februari 2023: Hujan di Pagi Hari Disusul Cerah Berawan

Turki mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa bumi. Gempa bumi ini menghantam distrik Pazarcik dan Elbistan Kahramanmaras dan mempengaruhi beberapa provinsi lain seperti Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa. Gempa bumi ini juga dirasakan di beberapa negara di sekitarnya seperti Suriah dan Lebanon.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa gempa bumi ini adalah salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah Republik Turki, tetapi juga dalam geografi dunia. Meski begitu, kelegaan besar bagi negara tersebut adalah lebih dari 8.000 warga mereka telah diselamatkan dari reruntuhan sejauh ini.

Türkiye juga mengeluarkan peringatan level 4 yang mencakup seruan untuk bantuan internasional.

Baca Juga: Preview BRI Liga 1 Hari Ini 9 Februari 2023, Tersedia Link Nonton Streaming

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan bahwa gempa bumi ini diikuti oleh 243 gempa susulan. Provinsi Gaziantep, Sanliurfa, Kilis, Hatay, Adana, dan Adiyaman merupakan provinsi yang paling terkena dampak dari gempa bumi dan gempa susulan ini.

AFAD dan tim penyelamat berusaha membantu warga yang terkena dampak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan medis dan tempat tinggal sementara. Mereka juga bekerja sama dengan organisasi pemulihan dan bantuan internasional untuk memastikan bahwa warga yang terkena dampak memperoleh bantuan yang diperlukan.

Walaupun beberapa bangunan dan infrastruktur telah rusak, pemerintah dan masyarakat telah bekerja sama untuk memulihkan kerusakan. Dalam pernyataannya, Presiden Erdogan mengatakan bahwa negara tersebut akan berusaha keras untuk memulihkan kerusakan dan mengatasi masalah yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Baca Juga: 2 BLT Cair Februari 2023 Rp600.000 Lewat PKH Tahap 1, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Bencana gempa bumi ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan bencana bagi negara-negara. Pemerintah dan masyarakat harus berusaha untuk mengurangi dampak bencana melalui sistem pemantauan dan pencegahan bencana yang efektif, serta memastikan bahwa warga memiliki akses yang cepat dan tepat ke bantuan yang diperlukan saat bencana terjadi.

Ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama internasional dalam membantu negara yang terkena dampak dari bencana alam dan memastikan bahwa warga menerima bantuan yang diperlukan untuk memulihkan hidup mereka.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler