Ini Permintaan Bantuan dari Korban Gempa Turki-Suriah yang Paling Dibutuhkan

10 Februari 2023, 10:37 WIB
Bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah dikumpulkan, BNPB rilis daftar permintaan yang paling dibutuhkan. /Reuters/Umit Bektar/

PR DEPOK – Indonesia menjadi salah satu negara yang turut memberikan bantuan bagi para korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru-baru ini merilis daftar permintaan bantuan yang paling dibutuhkan oleh korban gempa di Turki dan Suriah.

"Kita sudah menerima daftar kebutuhan, alat perangkat yang mendesak untuk membantu warga terdampak di Turki dan Suriah seperti matras, selimut hangat, baju dan sepatu musim dingin, paket makanan, hygiene kit, sabun, pampers untuk dewasa, lansia dan anak, obat-obatan, alat kesehatan, lampu tenaga surya, tenda keluarga, alat pengeruk reruntuhan, alat pertolongan pertama dan genset," ujat Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, pada Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 Februari 2023: Angin Kencang dan Hujan Lebat Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

Alat-alat kebutuhan tersebut bisa dikumpulkan agar dapat dikirim ke Turki dan Suriah.

Abdul mengharapkan masyarakat Indonesia yang ingin memberikan bantuan, bisa berpatokan pada daftar permintaan tersebut.

"Jadi sekiranya ada anggota masyarakat yang kemudian terpanggil untuk bisa meringankan beban dari saudara-saudara kita yang terdampak di Turki dan Suriah, kami himbau untuk bisa memperhatikan kebutuhan daftar barang-barang yang mendesak diperlukan, sebagaimana tadi sampaikan," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Jumat, 10 Februari 2023: Kurang Percaya Diri dan Butuh Penyemangat

Sejauh ini, BNPB terus berkoordinasi dengan duta besar Republik Indonesia di Turki dan Suriah agar proses dukungan kemanusiaan mulai dari pengiriman tim medium urban SAR, tim medical technition, serta pengiriman logistik dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran.

Abdul mengimbau agar bantuan dari masyarakat Indonesia disalurkan melalui lembaga-lembaga atau organisasi masyarakat yang saat ini sudah mengumpulkan dukungan bantuan. Nantinya BNPB mengkoordinasikan seluruhnya agar bisa dikirimkan secara serentak ke Turki dan Suriah.

Untuk diketahui,  Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah dalam dua tahapan.

Pada tahap pertama Indonesia mengirimkan tim medium urban search and rescue (USAR) berkekuatan 47 personil dari Basarnas.

Baca Juga: Tanggapi Pemalsuan Surat Terkait Pengembangan Program SATUSEHAT, Kemenkes: Pihak yang Tak Bertanggungjawab

"Jadi kita harus berbangga bahwa tim search and rescue (SAR) , tim Basarnas, memiliki sertifikasi SAR internasional. Sehingga kita bisa mengirimkan personil SAR ini ketika terjadi bencana bencana di tingkat regional," kata Abdul.

Tahap kedua, akan menempatkan tim emergency medical technition atau EMT, beranggotakan 90 personil dari Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan organisasi masyarakat yang juga berkualifikasi dalam medical emergency response.

“(Tim”) nanti benar-benar bisa berperan secara optimal ketika sampai di lokasi terdampak," katanya.

Baca Juga: Simak Horoskop Aries Hari Ini Jumat, 10 Februari 2023: Waspada Frustrasi dan Jalinlah Persahabatan

Abdul mengatakan tim emergency medical technition  membawa alat perangkat dan obat-obatan, beserta satu paket unit rumah sakit lapangan yang di fasilitasi dan kemampuan serta kapabilitas untuk melakukan operasi pertolongan korban, dan operasi medis secara darurat di lapangan. Sehingga diharapkan personil, alat perangkat, dan rumah sakit lapangan bisa berfungsi optimal dalam mendukung operasi penyelamatan korban.

Selain dukungan dana tunai, logistik permakanan dan peralatan akan dikirimkan secara langsung dari Indonesia menggunakan dua unit pesawat ke Turki dan Suriah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler