Nyesal Tak Pakai Masker Saat Bekerja, Nyawa Wanita Ini Hampir Meninggal karena Virus Corona

22 Juli 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi pasien corona/Chinatopix Via AP /

PR DEPOK - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) berusia 24 tahun, baru-baru ini dipulangkan dari rumah sakit setempat setelah memperjuangkan hidupnya melawan pandemi Virus Corona.

Wanita dari North Richland Hills tersebut dipulangkan dari Medical City North Hill pada pekan ini setelah sebelumnya berada di rumah sakit itu selama 79 hari.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Fox News, Rabu 22 Juli 2020, wanita yang diketahui bernama Paola Castillo mendapatkan perawatan di rumah sakit itu sejak 27 April 2020, setelah dirinya mulai mengalami gejala pandemi Virus Corona seperti batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

Baca Juga: Jadi Model Iklan Agen Travel Tiket Murah, Boy William Dipanggil Polda Jatim 

Disebutkan bahwa Paola Castilla pertama kali menyadari hal itu sekitar enam hari sebelum mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dia datang ke ruang gawat darurat setelah kondisinya menjadi tidak terkendali.

Menurut rilis berita dari rumah sakit yang merawatnya bahwa Paola Castillo 'hampir tewas' selama hampir tiga bulan mendapatkan perawatan di Medical City North Hills, Texas, AS.

"Gejala-gejalanya memburuk dengan cepat dan dia dipasang alat ventilator selama 24 jam pertama mendapatkan perawatan," kata Medical City North Hill dalam rilis beritanya.

Akibat dari kondisinya yang kritis, Paola Castillo terpaksa menggunakan alat ventilator selama satu bulan di ruang ICU (Intensive Care Unit).

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Tiongkok Diuji Coba di Indonesia, DPR: Semoga Uji Klinis Berjalan Baik dan Cepat 

Selain itu, akibat kondisinya kritis juga, petugas medis di rumah sakit setempat menyebutkan bahwa kemampuan fisik seperti berbicara, menelan, dan berjalan Paola Castillo menjadi berkurang.

Namun dengan proses rehabilitasi yang dijalaninya, lambat laun kondisi Paola Castillo berangsur membaik dengan hasil langkah pertamanya pada 3 Juli 2020.

Usai dinyatakan sehat, Paola Castillo mengingat ketika dirinya tidak mengindahkan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni untuk mengenakan masker ketika beraktivitas.

"Jika aku mendengarkan ibuku untuk menggunakan masker, ya dengan hal sederhana itu aku bisa menghindari ini semua," kata Paola Castillo.

Baca Juga: 1.620 Relawan Bandung Akan Disuntik Vaksin Virus Corona Sinovac, Tersebar di Enam Lokasi 

"Aku bekerja di bank dan selalu bertemu dengan orang banyak. Tapi aku seperti baik-baik saja. Tidak pernah terpikirkan bahwa akan terinfeksi pandemi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Hetal Rena yang merupakan dokter di Medical City North Hills mengatakan, pihaknya melihat semakin banyak pasien muda yang tertular pandemi tersebut.

"Kami telah melihat begitu banyak hal negatif seperti banyaknya pasien meninggal di rumah sakit kami yang berada dalam situasi genting," katanya.

Baca Juga: Tantang Anak Presiden di Pilkada Solo 2020, Pasangan Tukang Jahit-Ketua RW Yakin Tanpa Mahar Politik 

Dengan berhasilnya Paola Castillo sembuh dari pandemi Virus Corona, dikatakan dia, bahwa hal tersebut diharapkan mampu memberikan banyak harapan terhadap pasien-pasien lainnya.

"Itu hanya memberi energi kembali pada Anda dan memberi perasaan tentang apa artinya menyelamatkan hidup seseorang dan membantu seseorang mengatasi penyakit parah seperti ini," ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler