PR DEPOK - Tak terasa, Ramadhan sangatlah singkat dan umat Islam akan menyambut hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Idul Fitri sendiri merupakan perayaan besar, yang menjadi momentum hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 3 Syawal dalem kalender Islam.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1444 H Terbaru, Meriahkan Suasana Lebaran
Dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri, umat muslim diwajibkan terlebih dahulu membayar Zakat kemudian shalat Eid, dan saling memaafkan.
Di Indonesia sendiri, tradisi Lebaran Idul Fitri biasanya erat hubungannya dengan silaturahmi, berziarah, hingga makan ketupat dan lainnya.
Selain Indonesia, ternyata pada beberapa negara ini juga memiliki tradisi Lebaran Idul Fitri yang tak kalah unik dan berbeda, dari baju hingga makanan khasnya.
Baca Juga: 6 Tips Mudik Lebaran 2023, Nomor 2 Termasuk yang Paling Penting!
Berikut 4 tradisi unik Lebaran Idul Fitri di berbagai negara, mulai dari makanan hingga baju khasnya
1. Memakai Baju Kurung di Malaysia
Di Malaysia sendiri Hari Raya Idul Fitri di dikenal dengan Hari Raya Aidilfitri.
Pada Aidilfitri tersebut basanya warga Malaysia akan memakai pakaian tradisional Melayu seperti Baju Kurung, Kebaya, hingga Baju Melayu.
Baca Juga: Resep Menu Daging Bistik dan Opor Ayam untuk Lebaran, Teman Santap Ketupat
Selain itu, warga Malaysia juga akan berkumpul di kampung halaman masing-masing untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Sehari sebelum Idul Fitri, biasanya sama seperti Indonesia karena seringkali menjadi waktu tersibuk bagi umat Islam Malaysia untuk menyiapkan hidangan Lebaran ataupun menghias rumah.
Adapun hidangan yang menjadi tradisi Lebaran di Malaysia tak jauh beda dengan Indonesia, seperti ketupat, rendang, saus kacang pedas, hingga lemang.
Baca Juga: 10 Link Download Template Desain Amplop Lebaran 2023 untuk THR di Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Tradisi unik Lebaran di Malaysia lainnya adalah selalu mengadakan kegiatan open house untuk semua tamu dan tanpa memandang status sosial, agama, maupun ras.
2. Membuat Kue Maamoul di Palestina
Maamoul merupakan kue khas Palestina, dengan isian kurma atau kenari dengan kacang-kacangan yang ditaburi gula halus.
Selain kue maamoul, umat Islam di Palestina juga merayakan Lebaran sama seperti Indonesia yaitu berbelanja baju, berbagai perlengkapan, hingga membersihkan rumah untuk menyambut tamu.
Tak kalah penting, dalam merayakan Lebaran, umat Islam di Palestina juga menerapkan tradisi memberi uang yang disebut eidiyah, yang diberikan dari kerabat dekat, seperti bibi dan paman.
3. Masak Ouzi di Uni Emirat Arab
Saat Lebaran tiba, umat Islam di Uni Emirat Arab juga merayakannya dengan tradisi unik yaitu membuat hidangan ouzi.
Ouzi merupakan makanan khas Uni Emirat yang biasanya dimasak menggunakan daging kambing atau domba, kemudian dicampur bumbu dan rempah-rempah untuk lalu direndam.
Hidangan populer Lebaran Uni Emirat lainnya yaitu bubur daging kelinci, serta machboo dengan ayam atau ikan berbumbu yang dicampur dengan nasi gandum panjang.
Saat perayaan Lebaran, wanita dan anak perempuan di Uni Emirat Arab akan mengoleskan henna ke tangan mereka, menerima pakaian baru, hadiah kecil, serta merayakan permainan tradisional dengan menyanyi, dan menari.
Adapun untuk pria akan mengenakan baju khusus yang disebut kandoora atau jubah panjang berwarna putih seperti yang dikenakan oleh pria Arab.
Baca Juga: Titip Motor dan Mobil Gratis di Bandung Selama Mudik Lebaran 2023, Berikut Syarat dan Lokasinya
4. Seker Bayrami di Turki
Di Turki Lebaran dimulai sejak matahari telah terbenam pada hari terakhir Ramadhan sebagai penanda selesainya bulan suci.
Adapun Seker Bayrami sendiri merupakan hari libur nasional yang diperingati warga Turki.
Pada Seker Bayrami, orang Turki biasanya akan membersihkan rumah, berbelanja permen dan coklat, serta menyiapkan kue-kue tradisional yaitu baklava.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Charging Station Mobil Listrik di 14 Rest Area, Dimana Saja?
Selain itu, sebelum Lebaran mereka juga memotong rambut, melakukan perawatan serta mengenakan baju baru yang disebut bayramlık.
Sama seperti di Indonesia, saat Lebaran tiba generasi muda di Turki akan mengunjungi yang lebih tua, lalu mencium tangan kanan dan meletakkannya di dahi mereka dengan maksud menunjukkan rasa hormat.
Orang-orang di Turki juga akan saling menyapa, dengan mengucapkan Bayramınız kutlu atau mubarek olsun, yang berarti “Semoga pesta Anda diberkati”.
Itulah tadi 4 tradisi unik Lebaran Idul Fitri di berbagai negara, mulai dari makanan hingga baju khasnya.***