Taiwan Tarik Peredaran Indomie karena Mengandung Zat Pemicu Kanker, Ini Variannya

26 April 2023, 16:12 WIB
'Indomie: Rasa Ayam Spesial’ dari Indonesia dan 'Ah Lai White Curry Noodles’ dari Malaysia ditarik dari markat Taiwan karena mengandung zat berbahaya. //Dokumentasi Departemen Kesehatan Taipei/ Focus Taiwan/

PR DEPOK - Salah satu varian Indomie ditarik peredarannya dari Taiwan karena disebut mengandung zat pemicu kanker.

Varian Indomie yang ditarik dari Taiwan tersebut yakni Rasa Ayam Spesial. Pengumuman soal kandungan zat pemicu kanker di Indomie dirilis Departemen Kesehatan Taiwan pada Senin, 24 April 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taiwan mengatakan bahwa sejumlah "Mie Kari Putih Ah Lai" dari Malaysia dan sejumlah mie dari Indonesia yakni "Indomie: Rasa Ayam Spesial" mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Baca Juga: Cek KPM Beras 10 Kg, Daging Ayam 1 Kg, dan Telur 10 Butir, Kunjungi Situs Ini untuk Dapatkan Bansos Pangan 202

Departemen tersebut mengatakan bahwa pengujian mengungkapkan bahwa kandungan etilen oksida terdeteksi pada Mie Kari Putih Ah Lai serta mie dan paket rasa Indomie dari Indonesia.

Pengecer, tempat kedua mie tersebut diambil produknya sebagai sampel pengujian telah diminta untuk menarik dua produk yang terdeteksi mengandung zat pemicu kanker dari rak mereka.

Departemen Kesehatan Taiwan menegaskan bahwa importir produk mie tersebut akan didenda antara NT$60.000 (US$1.957,87) dan NT$200 juta atau jika dirupiahkan sekitar Rp30 juta dan Rp9,7 miliar.

Baca Juga: Berapa Uang PKH Tahap 2 2023? Berikut Rincian Besaran Bantuan untuk Tiap Kategori Penerima

Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata siapa saja yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan memicu cacat lahir dan keturunan.

Chen Yi-ting yang mengepalai Divisi Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Taipei, mengatakan pemeriksaan mie instan kota dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di kota.

Baca Juga: Chelsea Belum Tampil Mengesankan, Frank Lampard Mulai Tanggapi Kritikan

Melansir laman cancer.gov, pada suhu kamar, etilen oksida adalah gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau manis.

Zat tersebut digunakan terutama untuk memproduksi bahan kimia lainnya, termasuk antibeku. Dalam jumlah yang lebih kecil, etilen oksida digunakan sebagai pestisida dan bahan pensteril.

Kemampuan etilen oksida untuk merusak DNA menjadikannya agen pensteril yang efektif tetapi juga bertanggung jawab atas aktivitas penyebab kanker.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler