Jurnalis Ukraina Tewas saat Perjalanan ke Kota Kherson, Diduga Kena Sasaran Peluru Penembak Jitu Rusia

28 April 2023, 08:16 WIB
Jurnalis Ukraina tewas saat dalam perjalanan ke kota Kherson, diduga terkena sasaran peluru penembak jitu Rusia. /Pixabay/Engin Akyurt

PR DEPOK - Pada hari Rabu (26/4), seorang wartawan Ukraina meninggal dalam perjalanannya ke kota Kherson bersama rekannya dari Italia.

 

Dilansir dari Al Jazeera oleh PikiranRakyat-Depok.Com, Bogdan Bitik yang menjadi penerjemah untuk reporter La Repubblica Corrado Zunino, ditembak dan kemungkinan besar oleh penembak jitu Rusia.

Zunino sendiri terkena tembak di bahu dan sedang menjalani perawatan medis. Zunino mengatakan kepada La Repubblica dari tempat tidurnya di rumah sakit bahwa mereka telah melewati tiga pos pemeriksaan Ukraina ketika mereka tiba-tiba diserang.

Dia mendengar suara tembakan dan melihat Bitik jatuh ke tanah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat, 28 April 2023: Tetap Sabar dan Jaga Kesehatan

“Ia tetap diam. Saya merayap keluar dari zona bahaya. Saya berlari dengan cepat hingga melewati sebuah kendaraan sipil. Tubuh saya penuh luka dan berdarah. Segera saya harus dilarikan ke Rumah Sakit Kherson," ungkap Zunino.

Dia mengungkapkan bahwa dia telah mencoba menghubungi Bitik, yang ia sebut sebagai "sahabat baik", tetapi tidak ada tanggapan dari sisi Bitik. "Ini sangat menyiksa," ujarnya.

Saat kejadian, keduanya memakai rompi pers dan sedang dalam perjalanan mendekati Jembatan Antonivskyi yang sudah hancur, seperti yang dijelaskan oleh Zunino.

Sebanyak 15 wartawan dan media telah tewas di Ukraina sejak dimulainya invasi besar-besaran oleh Rusia, menurut laporan dari Komite Perlindungan Jurnalis.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Kupu-kupu yang Perlu di Ketahui, Yuk Simak Ulasannya!

Sergiy Tomilenko, yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Wartawan Nasional Ukraina, menyebut serangan tersebut sebagai "kejahatan perang baru Rusia" dan meminta kelompok dan surat kabar Italia seperti La Repubblica untuk melakukan lebih banyak upaya dalam melindungi para wartawan di Ukraina.

Dalam sebuah wawancara di acara Breakfast Club di Radio Capital, Zunino mengatakan "Saya sendiri dalam kondisi baik-baik saja. Namun, saya merasa sedih kehilangan seorang teman."

"Saya dan Bogdan telah melaksanakan lima misi bersama. Kami sudah mengenal satu sama lain sejak awal saya tiba di Ukraina. Setelah tinggal di Indonesia, Bogdan kembali ke Ukraina dan menikah serta memiliki seorang putra. Saya baru saja berbicara dengan istrinya dan saya dapat mengatakan bahwa mereka adalah keluarga yang luar biasa, baik hati dan murah hati," ujar Zunino.

Menurut laporan dari La Repubblica, jasad Bitik masih belum berhasil ditemukan.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Cocok Diunggah ke Medsos

Pada awal perang, Kherson diduduki oleh pasukan Rusia tetapi kemudian pada November 2022, pasukan Ukraina berhasil membebaskan kota tersebut.

Setelah itu, pasukan Rusia yang mundur melintasi Sungai Dnipro, secara rutin melakukan serangan artileri, misil, serangan pesawat tak berawak, dan penembak jitu ke wilayah tersebut.

Pada bulan Desember 2022, dua jurnalis Italia, yaitu Claudio Locatelli dan Niccolò Celesti bersama penerjemah mereka, mengalami serangan dari pihak Rusia di wilayah Kherson. Meskipun semuanya selamat, Locatelli mengalami luka-luka.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler