WHO Akhiri Status Darurat Global untuk COVID-19, Berikut Infonya

6 Mei 2023, 14:55 WIB
WHO mengumumkan COVID-19 telah berakhir/Twitter/@worldhealthorganization(WHO) /Twitter/@worldhealthorganization(WHO)/

PR DEPOK - Komite Darurat WHO bertemu pada Kamis 4 Mei 2023 dan merekomendasikan organisasi PBB tersebut untuk mendeklarasikan akan diakhirinya krisis virus corona.

Hal ini dilakukan sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" - tingkat kewaspadaan tertinggi - yang telah diberlakukan sejak 30 Januari 2020.

“Dengan harapan besar saya menyatakan COVID berakhir sebagai darurat kesehatan global,” ujar Direktur Jenderal WHO.

Baca Juga: Tembus 4 Juta Penonton! Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film Sewu Dino 6 Mei 2023 di Bioskop XXI Depok

Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan bahwa berakhirnya keadaan darurat bukan berarti COVID berakhir sebagai ancaman kesehatan secara global.

Selama panggilan konferensi Pers berlangsung, Anggota WHO memberi pengarahan yang panjang mengenai keputusan tersebut.

Beberapa anggota WHO diantaranya menjadi emosional disaat mereka mendesak negara-negara untuk merenungi pelajaran yang bisa dipetik selama pandemi lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra, dan Sagitarius Besok 7 Mei 2023: Cobalah Berdoa Sebelum Ambil Keputusan

"Kita tidak bisa melupakan tumpukan api itu. Kita tidak bisa melupakan kuburan yang telah digali. Tidak ada satu pun dari kita di sini akan melupakannya," jelas Maria Van Kerkhove.

Dalam konferensi pers tersebut, diketahui bahwa tingkat kematian COVID telah melambat dari puncak lebih dari 100.000 orang per minggu pada Januari 2021.

Yang kemudian menjadi lebih dari 3.500 dalam seminggu hingga 24 April 2023.

Baca Juga: BPNT Mei 2023 Cair Berapa? Cek Nominal Bantuan dan Daftar Penerimanya di Sini

Menurut data WHO, mencerminkan vaksinasi sudah meluas, ketersediaan perawatan yang lebih baik, dan tingkat populasi kekebalan dari infeksi sebelumnya.

Mengakhiri keadaan darurat dapat berarti bahwa kolaborasi internasional atau upaya pendanaan juga diakhiri atau dialihkan fokusnya.

Meski banyak yang telah beradaptasi ketika pandemi mereda di berbagai wilayah.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Memperingati Kenaikan Isa Almasih 2023 Gratis, Unduh dan Bagikan ke Sosial Media

"Pertempuran belum berakhir. Kami masih memiliki kelemahan dan kelemahan yang masih kami miliki di sistem kami akan terpapar oleh virus ini atau virus lain. Dan itu perlu diperbaiki," kata Michael Ryan.

WHO tak mengumumkan awal atau akhir pandemi, meskipun istilah COVID sudah mulai digunakan pada Maret 2020.

"Dalam kebanyakan kasus, pandemi benar-benar berakhir ketika pandemi berikutnya dimulai," kata Ryan.

Baca Juga: Cek Penerima PKH 2023 Online Lewat HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Pada tahun sebelumnya, Joe Biden sempat mengatakan pandemi sudah berakhir.

Seperti halnya sejumlah negara lain, ekonomi terbesar dunia itu telah mulai membongkar keadaan darurat domestiknya untuk Covid, yang secara resmi berakhir 11 Mei 2022.

Yang berarti akan berhenti membayar vaksin dan pengujian untuk banyak orang dan mengalihkan tanggung jawab ke pasar komersial.

Uni Eropa juga mengatakan pada April 2022 bahwa fase darurat pandemi telah berakhir, dan kawasan lain telah mengambil langkah serupa.

Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH 2023 Cair Bulan Mei Ini Melalui Kantor Pos, Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id

'MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT YANG SIGNIFIKAN'

Deklarasi dari WHO datang hanya 4 bulan setelah China mengakhiri pembatasan COVID parah yang berkepanjangan dan dirusak oleh lonjakan besar infeksi.

Keputusan tersebut juga menunjukkan jika penasihat WHO percaya varian baru virus corona yang lebih berbahaya tidak mungkin muncul dalam beberapa bulan mendatang, meskipun virusnya tetap tidak dapat diprediksi.

Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 52 Dibuka Mei 2023? Simak Info Lengkap hingga Syarat Lolos Seleksi di Sini

"Saya tidak akan ragu untuk mengadakan komite darurat lain jika COVID sekali lagi membahayakan dunia kita," kata kepala WHO Tedros.

Di banyak bagian dunia, pengujian telah menyusut secara dramatis, dan sebagian besar orang berhenti memakai masker.

Di beberapa negara, mandat pemakaian masker telah dilanjutkan selama wabah Covid.

Baca Juga: 5 Tempat Bakso Urat di Depok, Enak Disantap Selagi Panas Lengkap Dengan Alamatnya

WHO juga mengumumkan rencana minggu ini yang memberi nasihat kepada negara-negara soal cara hidup dengan COVID dalam jangka panjang.

Dimana Covid akan terus menantang sistem kesehatan di seluruh dunia dalam jangka panjang, termasuk COVID lama, menurut pakar penyakit menular.

"Tidak seorang pun boleh menganggap (ini) berarti COVID tidak lagi menjadi masalah," kata Mark Woolhouse, seorang ahli epidemiologi di Universitas Edinburgh.

Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2023 di Link Resmi Kemensos Berikut Ini, Anda Penerima Bantuan?

"Ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dan tampaknya akan tetap menjadi masalah di masa mendatang," katanya. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler