PR DEPOK - Konferensi Ekonomi dan Perdagangan China (Sichuan)-Indonesia telah diselenggarakan pada Senin, 29 Mei 2023 di Jakarta.
Pada konferensi yang digelar di Jakarta tersebut, China mengatakan bahwa ingin memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi di Indonesia.
Xu Yixin, Direktur Jenderal Departemen Perdagangan Provinsi Sichuan mengatakan bahwa ada banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dijadikan kerja sama dengan Indonesia.
Adapun kejasama yang ditawarkan Provinsi Sichuan kepada Indonesia, yakni antaranya di bidang infrastuktur, pertanian, industri maufaktur, serta sumber daya alam.
Baca Juga: Bansos BPNT Juni 2023 Cair Tanggal Berapa? KPM Bisa Ambil BLT Rp400.000 di Sini
Xu Yixin mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki Indonesia serta China bisa saling melengkapi dan menjalin kerja sama yang menguntungkan.
"Dengan begitu, sistem industri Sichuan dan Indonesia bisa saling melengkapi sehingga kedua pihak bisa memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xu Yixin dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Sichuan mendorong pembangunan di Indonesia, khususunya gudang bebas cukai di Surabaya, Bandung, dan Medan.
Sichuan juga mendorong pembangunan e-commerce untuk mempermudah serta memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia seperti karet, batu bara, logam, dan sarang burung ke Negeri China.
Baca Juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi Tegaskan Pihak Promotor Tidak Terlibat Kasus
Diketahui sebelumnya, bahwa hubungan China dan Indonesia telah terjadi sejak berabad-abad lalu. China memiliki kedutaan besar di Jakrta dan konsulat di Surabaya dan Medan.
Sedangkan Indonesia memiliki kedutaan besar di Beijing dan konsulat di Goungzhou.
China dan Indonesia merupakan kedua negara yang sama-sama memiliki penduduk terpadat di dunia, serta menjadi anggota APEC dan ekonomi utama G-20.
China telah menjadi negara terbesar yang mengekspor produk Indonesia melampaui Jepang dan Amerika. Dubes China mengatakan bahwa hubungan Bilateral Chinda dan Indonesia merupakan terbaik dalam sejarah. ***